Arab Saudi Tegaskan: Tak akan Jalin Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina!

Politik

Kamis, 06 Februari 2025 | 05:00 WIB
Arab Saudi Tegaskan: Tak akan Jalin Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina!
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman/Foto:mbs_saudi

Arab Saudi menegaskan kembali pendiriannya terhadap normalisasi hubungan dengan Israel sebelum solusi dua negara tercapai, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa Riyadh tidak menjadikan pembentukan negara Palestina sebagai syarat untuk perjanjian damai dengan Israel.

rb-1

Sebuah pernyataan dari kementerian luar negeri Arab Saudi mengatakan bahwa pendirian kerajaan yang mendukung negara Palestina berdasarkan garis sebelum tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya adalah "tegas dan tidak tergoyahkan."

Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah pukul 4 pagi di Riyadh, menunjukkan urgensi yang dirasakan kerajaan dalam menanggapi Trump (Presiden Donald Trump). Demikian dilaporkan Times of Israel

Baca Juga: Edan, Al-Hilal Siapkan Cek Kosong untuk Cristiano Ronaldo

rb-3

Sebagaimana diketahui, Selasa lalu, Trump mengatakan, Amerika Serikat akan mengambil alih daerah kantong yang dilanda perang itu setelah warga Palestina dimukimkan kembali di tempat lain dan mengembangkannya secara ekonomi. Ia berbicara pada konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang sedang berkunjung. Demikian dilaporkan Algemeiner.com

Arab Saudi menolak segala upaya untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka, kata kementerian luar negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, menambahkan bahwa sikapnya terhadap Palestina tidak dapat dinegosiasikan.

Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman/Foto: Instagram mbs_saudi

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman telah menegaskan posisi kerajaan dengan "cara yang jelas dan eksplisit" yang tidak memungkinkan adanya interpretasi apa pun dalam keadaan apa pun, kata pernyataan itu.

Baca Juga: Tak Kebal Hukum, Donald Trump akan Dijatuhi Hukuman Kasus Pemalsuan dan Suap pada 10 Januari!

Terkait kebijakan Saudi di Timur Tengah, taruhannya tinggi bagi Trump dan Israel.

Presiden AS Donald Trump/Foto: Instagram Trump

Amerika Serikat telah memimpin diplomasi selama berbulan-bulan untuk membuat Arab Saudi, salah satu negara Arab paling kuat dan berpengaruh, menormalisasi hubungan dengan Israel dan mengakui negara tersebut.

Namun, perang Gaza, yang dimulai pada Oktober 2023, membuat Riyadh mengesampingkan masalah tersebut karena kemarahan Arab atas serangan Israel.

Trump ingin Arab Saudi mengikuti jejak negara-negara seperti Uni Emirat Arab, pusat perdagangan dan bisnis Timur Tengah, dan Bahrain yang menandatangani apa yang disebut Perjanjian Abraham pada tahun 2020 dan menormalisasi hubungan dengan Israel.

Dengan melakukan hal itu, mereka menjadi negara Arab pertama dalam seperempat abad yang mendobrak tabu yang sudah lama ada.

Membangun hubungan dengan Arab Saudi akan menjadi hadiah besar bagi Israel karena kerajaan tersebut memiliki pengaruh yang luas di Timur Tengah, dunia Muslim yang lebih luas, dan merupakan eksportir minyak terbesar di dunia.***

Sumber: Algemeiner.com, Reuters, Times of Israel

Tag Arab Saudi Donald Trump Konflik Israel-Palestina Mohammed bin Salman

Terkini