Forumterkininews.id, Jakarta - Perancang busana dan influencer Indonesia Arnold Putra diduga terlibat penjualan organ tubuh manusia. Dilansir The News Week, Polisi Federal Brasil menemukan tangan manusia dan tiga bungkus plasenta manusia. Rencananya barang ini dikirim dari universitas Brasil ke perancang busana di Singapura.
Polisi menggerebek sebuah laboratorium di Amazonas State University pada 22 Februari. Kemudian mereka mengungkapkan bahwa organ-organ tubuh itu diawetkan oleh seorang profesor anatomi. Pernyataan polisi dalam bahasa Portugis mengklaim laboratorium anatomi itu melakukan ekstraksi cairan tubuh. Hal ini merupakan bagian dari proses plastinasi. Di mana cairan diganti dengan plastik seperti silikon dan epoksi untuk mengawetkan bagian tubuh.
Paket itu diduga ditujukan untuk Arnold Putra. Pasalnya Arnold kerap membuat kontroversi terkait hasil karyanya. Tahun 2020, ia menjadi berita karena menjual tas tangan yang terbuat dari tulang belakang manusia. Selanjutnya, Putra mengklaim tulang-tulang itu berasal dari surplus medis di Kanada.
Kemudian, Arnold Putra dikenal kaya raya dan memilki kehidupan mewah di media social. Pada tahun 2017, majalah Indonesia Tatler menggambarkan dirinya sebagai salah satu kolektor mobil paling produktif di Indonesia.
Sebelumnya, Seniman Inggris Anthony-Noel Kelly dinyatakan bersalah menyelundupkan sisa-sisa manusia dari Royal College of Surgeons untuk membuat cetakan patung. Dia dijatuhi hukuman sembilan bulan penjara pada tahun 1998.
Perdagangan organ manusia adalah ilegal di hampir setiap negara, dengan hukuman yang berbeda-beda. Hukum yang berbeda di setiap negara dapat memperumit penuntutan yang melibatkan lebih dari satu negara. Kejahatan itu membawa hukuman penjara hingga delapan tahun di Brasil.
