Arsjad Rasjid Akui Kadin Indonesia Sedang Tidak Baik-baik Saja: Kesampingkan Ego dan Mencari Solusi

FT News – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) berulang tahun yang ke-56 tahun pada 24 September 2024. Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, membuat sebuah video yang disebarkan melalui media sosial terkait hari jadi organisasi ini.

Namun, tidak hanya mengucapkan dan berterima kasih atas ucapan dan doa ulang tahun Kadin, tetapi ia juga menyinggung soal permasalahan yang ada.

“Seperti yang kita ketahui, Kadin Indonesia sedang tidak baik-baik saja,” ucapnya di dalam video yang ia unggah.

“Saat ini kami sedang bekerja keras untuk menjaga marwah organisasi,” lanjutnya.

Arsjad Rasjid bersama jajaran Kadin. Foto: Instagram/arsjadrasjid

Hal ini merujuk kepada ‘kudeta’ yang terjadi pada Sabtu (14/9) silam. Di mana, terdapat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dihadiri oleh 28 dari 34 Kadin provinsi dan 25 asosiasi.

Hasil dari Munaslub tersebut adalah mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin dan melengserkan Arsjad Rasjid dari posisi tersebut.

Tetapi, Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan bahwa pemilihan tersebut tidak sah. Sebab hal tersebut menyalahi AD/ART yang ada di dalam organisasi tersebut.

“Ini bukan tentang Arsjad, ini bukan tentang Anin, ini bukan tentang kekuasaan. Ini bagaimana Kadin dapat berkolaborasi dan bersatu sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong perekonomian Indonesia,” jelas Rasjid dalam videonya.

Ia juga menambahkan Kadin memiliki tujuan besar untuk mendukung kemajuan Indonesia, yaitu mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen serta cita-cita Indonesia Emas 2045.

Di penghujung videonya, ia juga ingin mengajak anggota Kadin untuk duduk bersama dan mencari solusi terkait kekeruhan yang terjadi di dalam organisasinya.

Artikel Terkait