Arti Lirik Lagu 'Tab Tabi Tab' Dijadikan Meme Kucing Muslim
Lifestyle

Pengguna media sosial di berbagai platform, seperti TikTok, Twitter, dan Instagram, terhibur dengan munculnya frasa yang ganjil, Tab Tabi Tab hingga ada yang memadukannya dengan meme, lelucon dan remix.
Mereka mengubah musik aneh itu tanpa tujuan jelas, namun malah menjadi fenomena budaya yang menyebar dengan cepat.
Lirik Lagu 'Tab Tabi Tab' dipadukan dengan meme puisi Sawt Safiri el Bolboli jadi viral di tengah Ramadan 2025.
Baca Juga: IG Andini Permata Viral Diburu Warganet, Puluhan Video Panas dengan Bocil Bocor
Puisi Sawt safiri el bolboli karya Ahmed El Qatane jadi sumber lagu Tab Tabi Tab.
'Suara Burung Bulbul Bersiul' adalah judul lagunya, dan lagu tersebut menceritakan tentang cinta kepada seseorang yang mewakili keindahan alam.
Lagu tersebut membangkitkan emosi sang penyanyi. Dalam budaya Arab, burung bulbul sering dikaitkan dengan cinta dan keindahan vokal.
Baca Juga: Viral Video Nikah Siri Faby Marcelia dan Ichal Muhammad, Benarkah?
Dengan semakin populernya nyanyian ini, semakin banyak pula cara orang menggunakan dan menikmati liriknya.
Kisah di balik audio viral Tab Tabi Tab digunakan dalam meme Ramadan bermula dari percakapan legendaris antara penyair al-Asmai dan Khalifah Abbasiyah al-Mansur.
Khalifah yang merupakan orang yang menghafal puisi dengan mendengarkannya di tempat, dipertemukan dengan puisi yang secara khusus dibuat oleh al-Asmai agar tidak dapat menghafalnya di tempat.
Karena liriknya yang menarik, terutama pada baris “Tab Tabi Tab Tab Tab Tabi Tab, klip musik ini menjadi populer media sosial bersama dengan meme kucing Muslim
Sejumlah netizen menuliskan lirik lagu Sawt safiri el bolboli versi sederhana. Usai lagu tersebut viral, sejumlah pengguna TikTok dan Instagram mulai membuat meme dan guyonan dengan menggunakan lirik tersebut.
Lirik lagu Sawt safiri el bolboli
Sawt sufayr albulbal hij qalbi althamaliu alma’ walzuhr maean mae zahr lihazi almaqli wa’ant ya siadli wasdi wamulili fakum fakum taymali ghazil eaqiqali qatafath min wajnat man lathim ward alkhajali faqal la la la la malthali tarahaliban wal ghadan alrajlii fulat wwlult wli wali ya wylli faqult la tululi wabini alluwluly said God hin kadha ‘iinhid wujid bialnaqlii fatatiat suqunani coffee kaleuslalii shamamtuha bi’anfi ‘azkaa min alqaranafilii in wasndal disurbzal lisur bistan liwal walyin Tabtab Pharmaceutical Tab Medical Tab Phase Tab Tab Li Walsaqf Saqu Saqi Siqi Li Walraqs Qad Tab ‘Iilaya Shawaa Shiva Washahshi Ealaa Paper Sifarijali Wagharad Alqamar Bisayh Neither Yanfi Manayiy nor Rakiban Ealaa Himar Alejam Tarjaliat Walzala Yam ‘iilaa liqa’ malik muezam mubjiliun yamuruni bikhaleat hamra ‘kaldam damali ‘ ‘ajar fiha mashya mubghadiyli al’hadiyli ‘hamadan lil ‘ Almusli Nazamt Qatean Zakhraft Recorded Eanha Al’Adbaliu ‘Mind In The Mattlaeiha Sound Sufayr Albalbalii.
Terjemahan Lirik Lagu Sawt safiri el bolboli
Suara Burung Bulbul Bersiul
Keluar dari hatiku yang mabuk
Air dan mawar berpadu
Dengan bunga dari tatapan matanya yang hitam
Dan kau, tuanku yang baik hati
Tuanku dan tuanku
Seekor rusa berwarna merah delima
Yang kupetik dari pipi
Setelah menciumnya hingga syness membuatnya menjadi merah muda
Dan dia berkata: tidak, tidak, tidak
Dan berlari pergi
Dan wanita cantik itu pingsan
Karena apa yang telah dilakukan pria ini
Dan dia berteriak kaget
Ya ampun, ya ampun, ya ampun aku
Dan aku berkata, jangan berteriak
Tunjukkan mutiara itu padaku
Saat itulah dia menyuruhnya
Bangun dan ambil minuman
Dan sekelompok pelayan yang menawariku
Anggur yang rasanya seperti madu
Aku menciumnya dengan hidungku
Lebih harum dari cengkeh
Di tengah taman yang indah
Penuh bunga dan memenuhi diriku dengan kegembiraan
Dan oud yang mendekat membuat minuman, minuman suara
Dan rum berbunyi tab tabi tab
Tab tabi tab tab tabi tab
Tab tabi tab tab tab tabi tab
Dan atapnya mengeluarkan suara sak-sak-sak
dan aku menikmati tariannya
Ayo, ayo, ayo
Ayo, ayo, ayo
Dan daging panggang, layak untuk seorang raja
Di atas kertas yang terbuat dari daun pohon quince
Dan burung dara bernyanyi
Semakin banyak
Andai saja kau melihatku menunggang
Keledai kurus
Menuntun seorang pria pincang
Dan orang-orang melempar
Panci ke untaku di pasar
Dan semua orang membuatku takut
Di belakangku dan di sekitarku
Tapi aku terus berjalan dan melarikan diri
Takut terbunuh
Untuk bertemu raja
Bermartabat dan agung
Yang memesan hadiah pakaian untukku
Merah seperti darah
Aku menyeretnya di belakangku saat aku berjalan
Bangga dengan ekornya yang panjang
Akulah penyair brilian
Dari sebuah lingkungan di Mosul
Saya telah menggubah puisi-puisi yang indah
Yang tidak mungkin dicapai oleh penyair lain
Saya katakan di awal puisi
Suara burung bulbul yang bersiul
Ayo, ayo, ayo
Ayo, ayo, ayo