Ayah Mario, Rafael Alun Bakal Diperiksa KPK Besok

Hukum

Selasa, 28 Februari 2023 | 00:00 WIB
Ayah Mario, Rafael Alun Bakal Diperiksa KPK Besok

Forumterkininews.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa eks pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, Rabu (1/3). Salah satu materi pemeriksaan adalah soal kepemilikan motor gede (moge) Harley Davidson dan Jeep Wrangler Rubicon.

rb-1

"Saya kira semua yang terkait dengan kepemilikan harta yang didaftarkan menjadi materi klarifikasi yang akan dilaksanakan Rabu besok (1/3). Kalau substansi lebih dalam belum bisa saya sampaikan," kata Plt Juru Bicara KPK, Ipi Maryati dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (28/2).

Ipi mengatakan KPK telah melayangkan surat undangan kepada Rafael. Namun belum menerima konfirmasi apakah yang bersangkutan akan memenuhi undangan tersebut atau tidaknya.

Baca Juga: Kakek-Nenek di Surabaya Berusaha Akhiri Hidup dengan Cara Bakar Diri

rb-3

Lebih lanjut ia berharap Rafael Alun Trisambodo bisa hadir serta membawa bukti-bukti untuk klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.

Meski demikian Ipi enggan berkomentar soal tindak lanjut KPK soal temuan tersebut. Dia mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti berdasarkan hasil klarifikasi Rabu (1/3) besok.

"Saya tidak ingin mendahului hasil pemeriksaan atau klarifikasi besok. Kita tunggu hasilnya nanti," ujarnya.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Akan Diperiksa Kembali, Berpotensi Jadi Tersangka?

Jadi Perhatian Publik

Nama pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo menjadi perhatian publik setelah putranya, Mario Dandy Satrio, menjadi tersangka penganiaya anak Pengurus Pusat GP Ansor.

Kejadian tersebut membuat publik menyoroti gaya hidup mewah Mario. Hal ini berujung pada sorotan masyarakat soal harta kekayaan Rafael yang mencapai sekitar Rp 56 miliar.

Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengungkapkan bahwa harta Rafael Alun Trisambodo yang mencapai sekitar Rp 56 miliar tidak sesuai dengan profil kekayaannya.

Pahala Nainggolan menegaskan tidak ada larangan bagi pejabat untuk mempunyai aset atau harta kekayaan dalam jumlah besar, asalkan profilnya sesuai.

"Jumbo sih bukannya dilarang, kalau lihat di 'announcement' banyak yang jumbo, namun yang jadi masalah kan profilnya enggak 'match'. Jadi jangan jumbo, ini kementerian, kalau profilnya 'match' enggak apa-apa. Misalnya bapaknya sultan, warisannya gede gitu, ada juga pejabat yang begitu," kata Pahala Nainggolan di Jakarta, Kamis (23/2)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemudian mencopot jabatan Rafael Alun Trisambodo sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan II. Ini dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan harta kekayaannya.

Tag Hukum KPK Rafael Alun Ayah Mario Eks Pejabat Dirjen Pajak

Terkini