Lifestyle

Bahaya Asap Rokok Gak Main-Main, Berikut Kandungannya yang Berefek Merusak Tubuh

17 Januari 2025 | 21:14 WIB
Bahaya Asap Rokok Gak Main-Main, Berikut Kandungannya yang Berefek Merusak Tubuh
(Pixabay @realworkhard)

Indonesia memiliki jumlah perokok laki-laki tertinggi di dunia. Tak heran hampir di semua tempat sangat mudah mendapati orang yang sedang merokok.

rb-1

Padahal, rokok sangat merusak kesehatan baik bagi si perokok sendiri, maupun orang-orang di sekelilingnya.

Beberapa tempat memberikan area khusus untuk para perokok agar paparan asap tidak berdampak juga terhadap yang lain.

Baca Juga: YLKI: Indonesia Darurat Perokok

rb-3

Lalu, apa kandungan rokok yang memiliki efek berbahaya bagi tubuh? Berikut rangkumannya seperti dikutip Halodoc.

1. Karbon monoksida

Karbon monoksida adalah gas beracun yang dihasilkan saat rokok dibakar. Gas ini sangat berbahaya karena mudah masuk ke dalam darah dan menggantikan oksigen dalam sel darah merah.

Baca Juga: Iklan Rokok Kepung Remaja Kita: 50 Persen Perokok Aktif Berusia 15-19 Tahun

Akibatnya tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen yang mengakibatkan otot dan organ vital seperti jantung dan otak kesulitan bekerja dengan maksimal.

2. Nikotin

Nikotin sangat familiar didengar sebagai kandungan rokok. Nikotin merupakan zat utama yang menyebabkan kecanduan pada perokok. Ketika seseorang merokok, nikotin cepat diserap tubuh dan mengaktifkan sistem saraf pusat, menghasilkan peningkatan adrenalin yang memicu lonjakan tekanan darah, denyut jantung yang cepat, dan pernapasan yang lebih cepat.

Peningkatan kadar adrenalin ini menyebabkan perokok merasa lebih “segar” sesaat, namun efek sampingnya dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kardiovaskular dan mengganggu keseimbangan hormonal tubuh.

(Pixabay @Myriams-Fotos)

3. Tar

Senyawa tar adalah kumpulan zat karsinogenik yang terkandung dalam asap rokok yang mengendap di saluran pernapasan dan paru-paru.

Sering terpapar tar dapat merusak jaringan paru-paru, meningkatkan risiko kanker paru-paru, bronkitis kronis, dan emfisema. Juga berisiko menyebabkan gangguan pada sistem peredaran darah, berperan dalam peningkatan kadar kolesterol jahat, dan mengurangi kekebalan tubuh.

4. Hidrogen sianida

Zat terkandung dalam asap rokok sangat berbahaya karena dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen, merusak sistem kardiovaskular dan pernapasan, serta organ vital seperti otak dan hati.

Efek dari hidrogen sianida dapat berupa kelelahan, sakit kepala, mual, bahkan kehilangan kesadaran jika terhirup dalam kadar tinggi atau dalam waktu lama.

5. Benzena

Terkena zat kimia benzena dalam jangka panjang dapat mengurangi jumlah sel darah merah, yang berperan dalam mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Benzena dapat merusak sumsum tulang, menyebabkan anemia, meningkatkan risiko perdarahan, serta membuat perokok lebih rentan terhadap infeksi.

(Pixabay @ignartonosbg)

6. Arsenik

Senyawa ini terkandung dalam asap rokok dan dapat masuk ke dalam tubuh perokok. Paparan arsenik dalam jumlah tinggi meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker kulit, paru-paru, saluran kemih, ginjal, dan hati.

Tak hanya itu, arsenik juga bisa merusak sistem saraf dan memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan.

7. Kadmium

Kadmium adalah logam berat yang ditemukan dalam asap rokok dan dapat masuk melalui paru-paru ke dalam tubuh.

Kandungan kadmium yang tinggi bisa mengganggu fungsi ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Zat ini juga dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh, memicu muntah, diare, dan bahkan meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Tag Rokok kandungan roko bahaya rokok

Terkait