Daerah

Banjir Bandang Kembali Terjang Kabupaten Agam Sumbar, Akses yang Baru Dibangun Putus Lagi!

07 Desember 2025 | 22:45 WIB
Banjir Bandang Kembali Terjang Kabupaten Agam Sumbar, Akses yang Baru Dibangun Putus Lagi!
Banjir kembali terjang Kecamatan Palembayan, akses jalan yang baru dibangun putus lagi, Minggu (7/12/2025) [Foto; mediacenter.riau]

Derita masyarakat Kabupaten Agam, Sumatera Barat, rupanya belum selesai. Baru saja pembenahan dilakukan, banjir bandang kembali menerjang Kecamatan Palembayan, Agam. Walhasil, aksen vital yang baru saja berhasil dibangun, kembali putus.

rb-1

Usai bencana banjir bandang, kini banjir susulan meski tidak sebesar sebelumnya, kembali menerjang Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat membuat akses vital yang baru saja dibangun, putus.

Guyuran hujan deras tak henti sejak kemarin sore telah merusak jembatan darurat, satu-satunya penghubung dua desa di Nagari Selaras Air. Kondisi ini membuat ratusan warga yang ingin menyeberang terisolasi dan dilanda kecemasan.

Baca Juga: Sumbar Rencana Perpanjang Status Tanggap Darurat, Gubernur: Masih Perlu Penanganan Intensif

rb-3

Warga Menderita, Logistik Menipis

Keputusasaan melanda masyarakat setempat lantaran kebutuhan logistik di desa mereka mulai menipis. Kampung seberang merupakan harapan satu-satunya untuk mendapatkan suplai makanan dan kebutuhan pokok. Namun, dengan putusnya jembatan tersebut, akses logistik terhenti total, dilansir mediacenter.riau

Melihat kondisi genting ini, personel gabungan dari Satuan Brimob dan Sabhara Polda Riau yang tengah bertugas dalam operasi Bawah Kendali Operasi (BKO) sejak Sabtu (29/11/2025) langsung beraksi. Tanpa menunggu lama, mereka sigap terjun langsung ke sungai yang arusnya masih deras, bertekad membantu masyarakat yang terkendala.

Baca Juga: Dari 200 Korban Meninggal, 174 Teridentifikasi, Sejumlah Potongan Tubuh dalam Proses DVI

Polisi Polda Riau Bantu Bopong Warga Satu per-Satu

Mereka memutuskan untuk menggendong atau membopong satu per satu warga yang ingin menyeberang. Aksi 'menggendong' melintasi derasnya sungai ini menjadi pemandangan mengharukan yang menunjukkan dedikasi tinggi petugas di tengah situasi darurat.

Warga lanjut usia, anak-anak, dan mereka yang lemah fisik menjadi prioritas utama untuk dievakuasi dan diseberangkan.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, membenarkan situasi dramatis ini. "Cuaca hujan melanda Palembayan sejak kemarin. Jembatan darurat yang sempat kami buat putus. Warga sempat kesulitan untuk menyeberangi sungai," ujar Kombes Anom Minggu (7/12/2025).

Warga Mencari Sendiri Bantuan Makanan Dituntun Polisi Seberangi Sungai

Ia menambahkan bahwa kepolisian secara spontan berinisiatif membopong warga yang membutuhkan. Meskipun harus menanggung beban, petugas Kepolisian tetap profesional.

"Bagi yang masih muda, masih kuat, kami persilahkan bila ingin menyeberang sendiri. Tapi tetap kami tuntun agar selamat menyeberang," kata Anom.

Tindakan ini dilakukan agar proses penyeberangan bisa berlangsung cepat dan aman, mengingat arus sungai yang setiap saat bisa kembali membesar. Akses ini sangat penting karena, diakui Kombes Anom, stok makanan di desa warga yang terisolasi mulai menipis.

Kebutuhan di kampung seberang menjadi mendesak, dan satu-satunya jalan saat ini adalah melalui bantuan personel Polisi. Kehadiran dan aksi nyata petugas ini menjadi pelipur lara dan penjamin keselamatan bagi korban bencana galodo di Agam.

Anom mengimbau seluruh warga agar tetap waspada dan tidak memaksakan diri. Anom menjamin petugas akan terus berada di lokasi untuk memberikan pertolongan dan pengamanan hingga kondisi pulih.

"Kami imbau kepada warga juga tetap hati-hati. Silahkan minta pertolongan polisi yang berada di posko-posko, maupun yang bersiliweran di beberapa titik di Palembayan ini," ujarnya.

Tag Bencana Sumbar Banjir Bandang di Agam Kecamatan Palembayan