Banjir di Dubai, Sosialita Singapura Terjebak 8 Jam di Mobilnya
FTNews - Banjir di Dubai, Uni Emirat Arab terjadi Selasa (16/4), disebabkan hujan lebat. Akibatnya, seorang sosialita asal Singapura terjebak di mobilnya selama 8 jam.
Peristiwa ini terjadi pada Kim Lim. Ia membagikan kisahnya pada 17 April 2024 melalui Instagram.
Unggahan itu menampilkan momen dirinya terjebak di dalam mobil saat menuju ke Bandara Internasional Dubai (DBX).
Baca Juga: Bikin Bulu Mata Lentik dengan Bahan Alami, Apa Saja?
"Perjalanan mobil selama 8 jam, yang biasanya hanya memakan waktu 25 menit," tulisnya pada keterangan unggahannya di Instagram.
Banjir di Dunai Kim Lim terebak di mobilnya selama 8 jam. Foto: Instagram @kimlimhl
Kala itu, Kim berencana pulang ke Singapura. Namun, rencananya tertunda setelah Banjir di Dubai terjadi akibat hujan lebat. Jalan menuju bandara terlihat kacau balau akibat genangan air.
Baca Juga: Ada Kontes Kecantikan AI, Total Hadiah Mencapai Rp320 Juta!
Kim akhirnya memutuskan menginap di Hotel Armani, Dubai yang sebelumnya sudah dia lewati. Sayangnya, perjalan menuju hotel juga tidak mulus.
"Kami terjebak di jalan yang sama selama enam jam. Dan GPS terus mengatakan 1 jam untuk 8 jam. Sangat krisis," curhatnya dalam Instagram.
Selama terjebak Banjir di Dubai, Kim sempat berdoa kepada Buddha meminta pertolongan. Dia mengaku sakit lambung, kelaparan, dan perlu ke toilet.
"Hampir lima jam di mobil dan tidak bergerak sedikitpun," tulisnya Instagram Story.
Kim akhirnya dapat menuju Hotel Armani dengan selamat. Meskipun situasi hotel juga kacau balau. Dia pun mendapatkan sebuah kamar berkat bantuan temannya.
Banyak orang di Hotel Armani, kata Kim, tidak mendapatkan kamar. Situasinya benar-benar kacau. Namun, dirinya bersyukur bisa melewati Banjir di Dubai dengan selamat dan mendapatkan kamar hotel.
Kim Lim ialah putri Milyuner Singapura, Peter Lim. Majalah Forbes menyebut Peter orang terkaya nomor 11 di Singapura. Peter pemilik klub sepakbola Spanyol, Valensia, juga memiliki bisnis di bilang minyak sawit dan obat-obatan.
Artikel ini ditulis oleh
