Anggaran dari Pusat Dipotong, Pemkab Rejang Lebong Putuskan Fokus di Bidang Ini
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026. Pengesahan ini dilakukan melalui rapat paripurna yang digelar pada Rabu (26/11).
Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Juliansyah Yayan. Turut hadir unsur pimpinan dewan, Wakil Bupati, Pj Sekda, serta jajaran Forkopimda.
Pengesahan dilakukan setelah seluruh fraksi menyampaikan pendapat akhir dan menyatakan persetujuan terhadap rancangan APBD yang telah melalui proses pembahasan beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: 6 Warga Positif TB, Desa Dusun Sawah Langsung Ambil Tindakan Skrining 155 Orang, Cek Bahaya Resistansi Obat
Ketua DPRD Juliansyah Yayan mengatakan bahwa seluruh fraksi sepakat karena rancangan anggaran yang disusun telah memenuhi aspek prioritas pembangunan daerah.
“Semua fraksi mendukung karena APBD ini telah melalui proses panjang, mulai dari pembahasan komisi hingga sinkronisasi akhir,” ujarnya usai mengetuk palu pengesahan.
Sementara itu, Wakil Bupati Rejang Lebong, H. Hendri Praja, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara legislatif dan eksekutif. Ia menilai pengesahan APBD 2026 menjadi dasar penting untuk memastikan program pemerintah dapat berjalan sesuai target.
Baca Juga: Satu Lagi Kebobrokan Holywings, Tidak Pernah Minta Izin Operasional ke Pemprov DKI
Penyesuaian Anggaran dan Fokus Pelayanan
“Ini adalah bentuk komitmen bersama. Pemerintah daerah tentu harus menyesuaikan diri dengan kemampuan fiskal, tetapi pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas,” ungkapnya.
Hendri juga menjelaskan bahwa penyusunan APBD tahun depan dilakukan dengan mempertimbangkan efisiensi, mengingat adanya penyesuaian dana transfer dari pemerintah pusat. “Ada beberapa pemotongan anggaran dari pusat, sehingga kami harus benar-benar selektif dalam menentukan program mana yang menjadi fokus utama,” tambahnya.
Dalam struktur APBD 2026, pemerintah menekankan sejumlah program unggulan, antara lain peningkatan layanan kesehatan, pengembangan agrowisata, dukungan bagi UMKM, dan pembenahan infrastruktur di wilayah pedesaan.
Rapat Paripurna Pengesahan Apbd Rejang Lebong Tahun 2026
Implementasi Program Prioritas
Pengesahan APBD ditutup dengan penandatanganan berita acara antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Dengan ketok palu tersebut, pemerintah daerah kini mulai mempersiapkan langkah implementasi program prioritas yang telah ditetapkan.
“Harapan kami, APBD 2026 dapat dilaksanakan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkas Wakil Bupati.
