Baru 11 Hari Menjabat, Kantor Menteri Meutya Hafid Diobok-obok Polisi
Nasional

Meutya Hafid resmi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin (21/10/2024).
Baru sebelas hari duduk di Gedung Komdigi di jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kantor Menteri Meutya Hafid digeledah kepolisian dari Polda Metro Jaya.
Penggeledahan terkait salah satu staf Komdigi yang ditangkap dalam kasus judi online alias judol.
Baca Juga: Sebelas Orang di Komisi I DPR Positif Covid-19, Rapat Ditiadakan
Polda Metro Jaya menggeledah Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), di mana Menteri Meutya Hafid berkantor, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, imbas pegawainya tertangkap terkait judi online (judol).
Diketahui, penggeledahan tersebut berlangsung selama satu jam. Berdasarkan informasi, polisi melakukan penggeledahan di lantai dua, tiga dan delapan.
Penggeledahan ini dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra.
Baca Juga: Meutya Hafid Tunjuk Sosok Ini Jadi Plt Dirjen Komunikasi Publik dan Media
Saat penggeledahan, sebanyak empat tersangka dihadirkan oleh pihak kepolisian.
Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syan Indradi menjelaskan hasil penggeledahan di Kantor Komdigi.
"Penyitaan beberapa laptop pribadi dari para tersangka. Ada beberapa dokumen juga, komputer juga," kata Ade Ary.
Sebelumnya, Ada sebanyak 11 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judol tersebut dan sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
"11 orang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Jumat (1/11).
Dari 11 orang tersangka itu, diantaranya ada yang merupakan pegawai dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).