Bawaslu: Dugaan Penggelembungan Suara PSI Tak Terbukti

Nasional

Selasa, 05 Maret 2024 | 00:00 WIB
Bawaslu: Dugaan Penggelembungan Suara PSI Tak Terbukti

FTNews - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menyebut hasil verifikasi yang timnya lakukan di sejumlah daerah, tidak membuktikan adanya penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

rb-1

"Ada beberapa yang kita verifikasi tidak terbukti. Kemudian kita verifikasi ke lapangan misalnya ada di Cilegon, terselesaikan, ada di sosial media kan? Ada juga di Jawa Tengah yang sudah selesai secara berjenjang," kata Bagja di Kantor KPU RI, Senin (4/3).

Dari penelusuran Bawaslu di Jawa Tengah, lanjutnya,menunjukkan bahwa suara PSI tetap konsisten. Di catatan perhitungan tingkat TPS dengan tingkat kecamatan dan kabupaten.

Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat

rb-3

Selain itu, menurut Bagja, formulir C Hasil Plano di beberapa daerah juga sudah sesuai dengan formulir D Hasil Plano di tingkat kecamatan.

Ia memastikan semua dugaan penggelembungan suara itu, langsung Bawaslu cek di bawah.

"Jika kemudian terhadap misalnya penggelembungan, bukan hanya satu partai, tapi misalnya beberapa partai, itu tentu kita akan membuka. Mencari solusinya itu maka kemudian C-nya, unik di hitung kembali, D-nya misalnya hitung kembali dan sesuaikan dengan C Hasil yang ada," papar Bagja.

Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN

Sebelumnya, kenaikan  suara PSI secara signifikan dan mendadak menuai banyak sorotan. Adapun lonjakan suara PSI mulai terjadi dari 2,86 persen atau 2.171.907 suara pada Kamis (29/2) pukul 10.00 WIB menjadi 3,13 persen atau 2.402.268 suara pada Sabtu (2/3) pukul 15.00 WIB.

Dalam jangka waktu yang sama, hasil tempat pemungutan suara (TPS) yang dilaporkan di situs real count KPU bertambah. Dari 539.084 menjadi 541.324 TPS. Terdapat tambahan data dari 2.240 TPS.

Dari data tersebut, bisa diasumsikan PSI mendapatkan tambahan 203.361 suara dari 2.240 TPS.

Tag Nasional PSI Bawaslu Pemilu

Terkini