Begini Tampang Terkini Ammar Zoni Usai 3 Minggu di Nusakambangan

Aktor Ammar Zoni muncul dalam sidang secara virtual di kasus narkobanya. Sementara itu, sidangnya digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari ini, Kamis (6/11/2025).

Ini adalah pertama kalinya Ammar Zoni terlihat oleh publik setelah sekitar tiga minggu dipindahkan ke Nusakambangan. Penampilannya pun terlihat sangat berbeda dari sebelumnya.

Ammar Zoni saat dihadirkan secara daring di sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis 6 November 2025. [FTNews/Raka]Kepala Ammar Zoni terlihat botak. Wajahnya juga tampak lebih bersih dan segar karena jenggotnya sudah dicukur rapi. Ia bahkan sempat sedikit tersenyum saat disorot kamera.

Baca Juga: Bukan Jenguk Ammar Zoni, Ini Kegiatan Raffi Ahmad di Nusakambangan

Meskipun sendirian di Nusakambangan, Ammar mendapat dukungan dari orang terdekatnya.

Di ruang sidang, terlihat sang kekasih, Dokter Kamelia, dan adiknya, Aditya Zoni, yang datang memberi semangat.

Ammar Zoni saat dihadirkan secara daring di sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis 6 November 2025. [FTNews/Raka]Namun, di balik penampilannya yang baru, Ammar Zoni ternyata punya keluhan serius. Ia menceritakan masalahnya kepada hakim di persidangan.

Baca Juga: Tampil Botak, Ammar Zoni Protes Dihukum Terlalu Berat di Nusakambangan

Ammar Zoni mengaku kesulitan untuk menyiapkan pembelaan dirinya. Alasannya sederhana, ia tidak diberi alat-alat yang paling dasar sekalipun, seperti alat tulis.

"Lalu kami tidak dapat kertas dan pena untuk menuliskan eksepsi pribadi dari kami masing-masing," kata Ammar Zoni melalui sambungan video.

Kata Ammar Zoni, karena tidak ada pulpen dan kertas, ia jadi tidak mungkin bisa menulis surat pembelaan. Masalahnya bertambah karena ia juga sangat sulit untuk menghubungi pengacaranya.

Ammar Zoni saat dihadirkan secara daring di sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis 6 November 2025. [FTNews/Raka]Karena semua kesulitan itu, Ammar Zoni pun meminta kepada hakim agar sidang selanjutnya bisa dilakukan secara langsung atau tatap muka.

"Kami sekali lagi berharap, masih tetap berharap untuk bisa dihadirkan offline selama persidangan, Yang Mulia. Karena yang paling penting itu kan saat ini komunikasi," ucapnya.