Benarkah Pram dan Doel Menang Karena Endorse Anies dan Ahok? Begini Kata Pramono

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan kemenangannya di Pilgub Jakarta lantaran murni pilihan warga Jakarta. Pramono menegaskan tidak ada dominasi siapapun dalam kemenangannya tersebut.

"Kalau kemudian pada hari ini kami memperoleh 50,07% saya meyakini kerja keras semuanya, tapi saya juga ingin menyampaikan bahwa tidak ada dominasi apapun untuk memenangkan pertarungan ini, kecuali yang mendominasi adalah warga Jakarta, rakyat Jakarta sendiri," kata Pramono, Kamis (28/11).

Pramono mengatakan kemenangannya ini berkat kontribusi semua pihak. Termasuk, katanya, para relawan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang juga ikut berkontribusi

Baca Juga: Pramono Anung Punya Tanda Kehormatan Prestisius, Apa Jasanya?

"Tentu semuanya punya kontribusi, karena nggak mungkin saya dan Bang Doel bisa mendapatkan 50,07% tanpa itu," ujarnya.

Pramono Anung dan Rano Karno (Dian Fitriyanah)

Sebelumnya, Pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mendeklarasikan kemenangan di Pilkada Jakarta 2024satu putaran. Mereka menyebut telah mendapatkan 50,07 persen suara berdasarkan real count KPUD DKI Jakarta.

Pramono pun mendeklarasikan dirinya dan Rano Karno memenangi Pilkada Jakarta 2024. Dia mengatakan pihaknya menang 1 putaran

Baca Juga: Cawagub Suswono Usul Dana CSR untuk Bangun Kampung Warga, Jiplak Konsep Ahok

Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi, meyakini Pilgub Jakarta akan selesai satu putaran dengan pasangan 03 keluar sebagai pemenang. Dia meminta dua kontestan lainnya, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memberi selamat.

"Bismillahirrahmanirrahim, hari ini kita menunggu hasil yang kita lihat, kita satu putaran. Jadi jangan melihat random nilai dari TPS ke TPS. Kita melihat kecenderungannya ini satu putaran. Tidak ada dua putaran," kata Prasetyo Edi kepada wartawan di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (27/11).

"Adapun dia memainkan, mau meluncurkan dua putaran kita tahu strategi dia. Jadi saya minta, salam saya, kepada ini harus fair play Mas Ridwan Kamil, Mas Suswono, Pak Dharma Pongrekun dan Pak Kun, harus memberi selamat kepada Mas Pram dan Bang Doel," sambungnya pria yang akrab disapa Pras itu.

Dia menyebut keyakinan satu putaran ini berdasarkan hasil quick count dari beberapa lembaga survei serta antusiasme para pemilih di Jakarta. Dia mengatakan tim pemenangan pun sudah menyiapkan orang-orang untuk menjaga suara yang sudah diperoleh.

"Tiap TPS itu kita punya saksi solid. Kalau real count atau quick count itu kan analisa mereka. Tapi nanti kita bisa memperlihatkan kepada teman-teman semua dan masyarakat Jakarta bahwasanya hasil dari TPS yang kita kelola itu akan terlihat hasilnya berapa timggal dicocokan,”kata Pras

Pras meminta agar petugas penyelenggara Pilkada tidak main-main. Pras mengatakan proses Pilkada ini disaksikan oleh banyak orang.