FT News – Pujian hiperbola disampaikan oleh pengamat politik Rocky Gerung kepada ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Rocky saat jadi pembicara dalam acara bedah buku “Merahnya Ajaran Bung Karno” dalam rangka Refleksi Kemerdekaan Ke-79 RI yang digelar Persatuan Alumni GMNI Lebak di Gedung Museum Multatuli, Rangkasbitung, membandingkan senyum Mona Lisa dengan senyuman Megawati.
Dikatakan oleh Rocky Gerung, dalam konteks kehidupan berpolitik saat ini, senyum dan ekspresi dari Megawati Soekarnoputri itu lebih indah.
Rocky lalu membandingkan senyum Megawati dengan senyum sosok Mona Lisa di karya lukisan dari Leonardo Da Vinci.
Rocky menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Museum Louvre di Paris beberapa waktu lalu dan melihat lukisan asli Mona Lisa.
“Saya berfoto di situ. Saya menikmati senyum Mona Lisa. Tetapi begitu saya pulang ke Indonesia, saya tahu ada senyum yang lebih indah dari Mona Lisa yakni senyuman Megawati,” kata Rocky.
Rocky menyampaikan bahwa para pendiri bangsa memiliki kemampuan berpikir.
Menurut dia, penting untuk mengembalikan kemampuan tradisi berpikir untuk diterapkan rakyat Indonesia.
Karena itu, Rocky selalu menyukai diundang dalam acara diskusi seperti ini.
Rocky mengajak masyarakat untuk membaca bagaimana Bung Karno bisa direlevansikan didalam keadaan hari-hari ini, ketika ada ketegangan dunia.
Rocky mengatakan ketika orang bepergian ke Eropa atau Amerika Serikat, mereka tidak bertanya soal bahasa.
Namun, mereka akan bertanya tentang HAM, demokrasi, lingkungan hidup, dan solidaritas kemanusiaan.
“Semua itu adalah pikiran Bung Karno, bahkan mendahului zamannya. Jadi, kita jangan tenggelamkan pikiran itu,” kata Rocky. [Antara]
