Bencana Hidrometeorologi di Sumut Sebabkan 20 Orang Meninggal Dunia

Daerah

Rabu, 27 November 2024 | 06:30 WIB
Bencana Hidrometeorologi di Sumut Sebabkan 20 Orang Meninggal Dunia
Bencana hidrometeorologi basah terjadi pada beberapa wilayah di Sumatera Utara (Sumut). [dok BNPB]

Sejumlah bencana hidrometeorologi basah terjadi pada beberapa wilayah di Sumatera Utara (Sumut), hingga Minggu 24 November 2024.

rb-1

Bencana itu menyebabkan 20 orang meninggal dunia. BNPB mencatat hingga Selasa 26 November 2024, korban meninggal di Kabupaten Karo 10 orang, Deli Serdang 4 orang, Padang Lawas 4 orang, dan Tapanuli Selatan 2 orang.

"Sedangkan 2 warga di Deli Serdang masih dinyatakan hilang oleh tim pencarian dan pertolongan," kata Abdul Muhari,

Baca Juga: Walhi Sumut: 40 Bencana Ekologis di Sumut Didominasi Banjir dan Longsor

rb-3

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangannya, Rabu (27/11/2024).

Korban jiwa terjadi setelah adanya hujan lebat. Banjir bandang menerjang Tapanuli Selatan dan Deli Serdang, sedangkan tanah longsor di Padang Lawas dan Karo.

Data sementara pada kerusakan rumah berjumlah enam unit. Kerusakan diakibatkan banjir bandang di Deli Serdang dan tanah longsor di Karo. Peristiwa tersebut juga merusak fasilitas publik, seperti sekolah dan tempat ibadah.

Baca Juga: Sebanyak 48 RT di Jakarta Kebanjiran, Pj Gubernur DKI: Semoga Cepat Surut

Masing-masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten yang wilayahnya terdampak bencana masih melakukan pendataan kerugian akibat bencana.

Pihaknya mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk waspada serta siap siaga terhadap potensi bahaya susulan. Prakiraan cuaca menunjukkan perlunya kewaspadaan terhadap hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Deli Serdang, Karo, Langkat, Padang Lawas, Tapanuli Selatan dan Kota Binjai.

Tag banjir Bencana Alam Sumatera Utara longsor encana hidrometeorologi

Terkini