Berdoa Agar Reog Ponorogo Dapat Diakui UNESCO

Forumterkiniews.id, Jakarta- Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar pawai budaya kesenian tradisional asal Ponorogo, Reog, Minggu, (27/8). Pawai itu dilakukan supaya Reog Ponorogo dapat pengakuan UNESCO.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan tujuan dari digelarnya pawai tersebut. Pawai itu digelar untuk membuktikan keseriusan pemerintah mendaftarkan Reog Ponorgo ke Unesco sebagai warisan budaya tak benda dunia.

“Sekarang tinggal berdoa, mudah-mudahan apa yang telah diupayakan oleh pak dirjen kebudayaan. Supaya Reog Ponorogo segera dapat pengakuan warisan budaya tak benda dunia ini bisa segera terpenuhi,” ujar Muhadjir.

Pawai itu berlangsung meriah. Pasalnya, diikuti puluhan seniman reog dimulai dari Perpustakaan Nasional (perpusnas) di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dan berakhir di halaman kantor Kemenko PMK Jalan Merdeka Barat.

“Ini adalah untuk menunjukkan bahwa kesungguhan kita dan kelayakannya Reog Ponorogo untuk diakui oleh UNESCO itu,” tambahnya.

Pawai tersebut dimeriahkan oleh kurang lebih 1000 peserta dengan berbagai penampilan kesenian. Baik yang sudah merupakan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO (Tari Bali, Pencak Silat, Tari Saman, dan Angklung).

Selain itu juga menghadirkan Gerakan Minum Jamu Bersama yang mana Jamu segera akan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Serta penampilan para perempuan berkebaya, dan Musik Dangdut yang juga akan diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Artikel Terkait