Berikut 9 Bencana Longsor di Indonesia yang Terjadi Sepanjang 2024 hingga 2025, Terparah di Bone
Nasional

Indonesia kembali diterpa bencana longsor. Terkini, bencana longsor terjadi Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/5/2025).
Kepala Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengungkap data terkini longsor yang mengakibatkan 16 korban meninggal dunia, 10 mengalami luka dan 3 lainnya hilang atas bencana tersebut.
Berdasarkan data BNPB yang dihimpun FT News, setidaknya ada 9 bencana longsor yang telah terjadi sepanjang 2024 hingga 2025.
Baca Juga: Jalan Nasional Penghubung Riau-Sumbar Amblas, Kendaraan Harus Melintas Bergiliran
Dengan total korban yang tewas mencapai 106 jiwa yakni 90 jiwa pada 2024 dan 10 jiwa pada 2025.
Berdasarkan data itu juga, bencana longsor teparah terjadi di Bone Bolango yang mengakibatkan 27 jiwa meninggal dunia.
Berikut bencana longsor yang telah terjadi di Indonesia :
Baca Juga: Tanah Longsor Kembali Terjadi di Kawasan Perhutani Gunung Galunggung, Tasikmalaya
1. Februari 2024, terjadi bencana tanah longsor di Kabupaten Luwu mengakibatkan 5 jiwa meninggal dunia.
2. Maret 2024, terjadi banjir dan tanah longsor di Pesisir Selatan, Sumatera Barat dengan total 17 jiwa meninggal dunia akibat banjir dan 8 jiwa meninggal dunia akibat tanah longsor.
3. April 2024, banjir dan longsor melanda Tana Toraja yang mengakibatkan 20 jiwa meninggal dunia.
4. Juni 2024, bencana longsor terjadi di Lumajang, Jawa Timur dengan total 4 jiwa meninggal dunia .
5. Juli 2024, longsor terparah terjadi di Bone Bolango yang mengakibatkan 27 jiwa meninggal dunia.
6. September 2024, di Sumatera Barat tanah longsor melanda Kabupaten Solok dan merenggut nyawa 13 korban jiwa.
7. Oktober 2024, longsor terjadi di Aceh Tengah, dan mengakibatkan 4 jiwa meninggal dunia.
8. Desember 2024, longsor melanda Sukabumi yang mengakibatkan 9 jiwa meninggal dunia.
9. Januari 2025, bencana longsor terjadi di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dan mengakibatkan 16 jiwa meninggal dunia.