Bertanggung Jawab Atas Informasi Salah, Ribuan Pegawai Twitter Dipecat Elon Musk

Forumterkininews.id, California - Pemilik baru Twitter, Elon Musk, kembali memecat ribuan pegawai platform media sosial itu. Musk mendepak mereka karena dianggap bertanggung jawab sebarlam informasi salah.

Raksasa media sosial itu memecat pekerja kontraknya yang melacak kebencian dan konten berbahaya lainnya pada hari Sabtu. Beberapa kontraktor mengatakan mereka tidak menyadari bahwa mereka dipecat sampai mereka tidak dapat masuk kerja pada hari Sabtu.

Langkah Musk dilakukan setelah Twitter memecat sebagian besar tenaga kerjanya melalui email pada 4 November. Sekitar 4.400 dari 5.500 kontraktor telah dipecat, menurut Reporter Casey Newton dari Platformer News.

Baca Juga: Jumpa Dubes Ukraina, Menkominfo Bahas Peluang Kerja Sama Digital

Melissa Ingle, yang bekerja di Twitter sebagai kontraktor selama lebih dari setahun, adalah salah satu dari sejumlah kontraktor yang dipecat. Dia mengatakan mereka diberhentikan tanpa pemberitahuan pada hari Sabtu. Dia mengatakan dia khawatir bahwa akan ada peningkatan penyalahgunaan di Twitter dengan jumlah pekerja yang pergi.

"Saya menyukai platform ini dan saya sangat menikmati bekerja di perusahaan dan berusaha membuatnya lebih baik. Dan saya benar-benar takut dengan apa yang akan lolos dari celah-celah," katanya, diberitakan Daily Mail.

Reporter Casey Newton mengatakan bahwa karyawan yang terkena dampak terlibat dalam pemasaran Twitter, moderasi konten, dan sektor real estat.

Baca Juga: Telegram Luncurkan Fitur Premium, Ini Beragam Keunggulannya

"Kontraktor tidak diberi tahu sama sekali, mereka hanya kehilangan akses ke Slack dan email," tulis Newton di Twitter.

"Manajer mengetahuinya ketika pekerja mereka menghilang begitu saja dari sistem. Mereka tidak mendengar apa-apa dari para pemimpin mereka," lanjutnya.