Bill Atkinson, Pionir Teknologi Apple Meninggal Dunia Akibat Kanker Pankreas

Dunia teknologi berduka atas kepergian Bill Atkinson, insinyur legendaris yang berjasa besar dalam pengembangan produk-produk revolusioner Apple seperti Macintosh dan HyperCard.

Atkinson meninggal dunia di usia 74 tahun akibat kanker pankreas.

Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh keluarganya melalui unggahan di Facebook.

Setelah itu, jurnalis teknologi senior Steven Levy dari Wired mengulas kembali deretan kontribusi penting Atkinson semasa kariernya di Apple, tempat ia tercatat sebagai karyawan ke-51.

Magic Slate hingga HyperCard

Pemimpin Apple Steve Jobs dan CEO Apple John Sculley memamerkan komputer Macintosh pada tahun 1984. (Instagram @stevejobsok)

Selain Macintosh, Atkinson terlibat dalam proyek penting lainnya seperti komputer Lisa, QuickDraw (teknologi grafis awal untuk antarmuka pengguna), Magic Slate (cikal bakal iPad), hingga HyperCard, perangkat lunak interaktif yang kerap dianggap sebagai pendahulu konsep World Wide Web.

Setelah meninggalkan Apple, Atkinson mendalami fotografi alam dan dikenal aktif berbagi karya-karya visualnya.

Saat mengumumkan dirinya mengidap kanker tahun lalu, ia menulis di Facebook bahwa ia telah "menjalani hidup yang luar biasa dan penuh keajaiban."

Bill Atkinson Sosok Jenius

Pemimpin Apple Steve Jobs memamerkan komputer Macintosh. (Instagram @stevejobsok)

CEO Apple Tim Cook mengenang Atkinson sebagai sosok jenius yang berpengaruh besar dalam sejarah Apple.

“Bill adalah seorang visioner sejati. Kreativitas, semangat, dan karya inovatifnya di Mac akan terus menginspirasi kami,” tulis Cook melalui akun X.

Sementara itu, John Gruber, penulis teknologi dari Daring Fireball, menyebut Atkinson sebagai “salah satu programmer komputer terhebat sepanjang masa — tanpa berlebihan.”

Karya-karya Atkinson telah membentuk fondasi penting bagi teknologi yang kini kita gunakan sehari-hari. Dunia teknologi kehilangan salah satu pemikir paling visioner yang pernah ada.

Sumber: Techcrunch.com