Biodata dan Agama Abdul Azis, Bupati Koltim yang Terjaring OTT KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), kali ini terhadap seorang kepala daerah dari wilayah Sulawesi Tenggara.

Sosok yang diamankan adalah Abdul Azis, Bupati Kolaka Timur (Koltim), sebagaimana dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Baca Juga: Anak yang Terseret Gelombang di Pantai Batu Gong Ditemukan Meninggal

“Benar, yang ditangkap adalah Bupati Kolaka Timur,” ujar Johanis membenarkan penangkapan tersebut.

Penangkapan ini menambah daftar panjang kepala daerah yang tersangkut kasus dugaan korupsi dan ditangkap melalui operasi senyap lembaga antirasuah.

Jejak Karier: Dari Polisi hingga Bupati

Abdul Azis tertangkap tangan (Instagram)

Baca Juga: Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK

Abdul Azis lahir di Enrekang, Sulawesi Selatan, pada 5 Januari 1986. Ia memulai karier sebagai anggota Polri dan lulus pendidikan Diktukba di SPN Batua tahun 2004.

Setelah itu, ia bertugas di Polda Sulawesi Tenggara, khususnya di Subdirektorat I Direktorat Intelkam, dengan pangkat terakhir Aipda (Ajun Inspektur Polisi Dua).

Setelah mengundurkan diri dari kepolisian, Abdul Azis beralih ke dunia politik. Ia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Sulawesi Tenggara, dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 2016 serta gelar magister (S-2) pada tahun 2023.

Perjalanan politiknya dimulai dari posisi Wakil Bupati Kolaka Timur (2022–2023), lalu naik menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati, hingga akhirnya dilantik sebagai Bupati definitif.

Raih Penghargaan, Kini Terjerat OTT

Abdul Azis (Instagram)

Selama menjabat, Abdul Azis sempat meraih sejumlah penghargaan, antara lain:

• Pemimpin Daerah Inovatif 2022 dari Kendari Pos Award

• Innovative Leader with a Passion for the Community dari Seven Media Asia tahun 2023

Namun kini, prestasi tersebut tercoreng akibat keterlibatannya dalam dugaan praktik korupsi yang menjeratnya dalam OTT KPK.

Laporan Kekayaan: Hartanya Capai Rp 7,2 Miliar

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK per 28 Maret 2024, Abdul Azis tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 7.217.149.804.

Sebagian besar kekayaannya berasal dari aset properti, yaitu:

• Tanah dan bangunan senilai Rp 5,9 miliar di Kota Kendari dan Mamuju

• Kendaraan senilai hampir Rp 900 juta, terdiri dari:

  • Toyota Hilux – Rp 400 juta

  • Toyota Venturer – Rp 400 juta

  • Motor KTM 85 SX – Rp 101 juta

  • Motor Yamaha BJ8 – Rp 13 juta