Biodata dan Agama Karlinah Umar Wirahadikusumah, Istri Wapres ke-4 RI Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti bangsa Indonesia. Ibu Karlinah Umar Wirahadikusumah binti Djaja Atmadja, istri dari almarhum Wakil Presiden ke-4 Republik Indonesia Umar Wirahadikusumah, meninggal dunia pada Senin (6/10/2025) pukul 04.33 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Almarhumah berpulang dalam usia 95 tahun setelah menjalani perawatan medis di ruang CICU rumah sakit tersebut. Kabar duka ini dikonfirmasi melalui pesan resmi yang diterima sejumlah media nasional.

“Innalillaahi Wainna Ilaihi Roji’uun, telah meninggal dunia Ibu Karlinah Umar Wirahadikusumah di RS Gatot Subroto Ruang CICU Kamar 201,” demikian isi pesan yang beredar.

Baca Juga: Biodata dan Agama Agnez Mo, Dihukum Bayar Rp 1,5 M Terkait Langgar Hak Cipta Lagu "Bilang Saja"

Ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai pihak, termasuk tokoh nasional dan masyarakat yang mengenang sosok almarhumah sebagai pribadi yang santun dan bersahaja.

Jenazah Karlinah disemayamkan di kediaman keluarga besar Umar Wirahadikusumah di Jalan Teuku Umar No.61, Menteng, Jakarta Pusat. Sejak pagi, suasana haru menyelimuti rumah duka dengan kehadiran kerabat, sahabat, dan pejabat negara.

Baca Juga: Biodata dan Agama Briptu BN, Mantan Polisi yang Perkosa Tahanan Perempuan

Prosesi salat jenazah akan digelar di rumah duka sebelum pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Pemakaman Karlinah rencananya dilakukan berdampingan dengan makam sang suami tercinta, Umar Wirahadikusumah.

Profil Karlinah Umar Wirahadikusumah

Karlinah Umar Wirahadikusumah lahir di Bandung pada 30 Juli 1930 dengan nama lengkap Karlinah Djaja Atmadja, seorang muslim. Sejak muda, ia dikenal sebagai sosok cerdas dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial serta pendidikan.

Latar belakang keluarganya yang menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan membuat Karlinah tumbuh menjadi pribadi yang berwawasan luas dan berjiwa sosial tinggi.

Dalam bidang pendidikan, Karlinah sempat menempuh studi di Voorbereidend Hogere Onderwijs (VHO) Bandung, sekolah menengah atas pada masa Hindia Belanda.

Ia juga memiliki ketertarikan besar terhadap Bahasa Prancis dan pernah belajar bahasa serta budaya Prancis di Alliance Française. Kecintaannya terhadap ilmu membuatnya aktif sebagai guru SD hingga SMA di Bandung pada tahun 1950-an.

Selain berkarier di dunia pendidikan, Karlinah juga sempat bekerja di Kantor Pusat Perbendaharaan di Bandung. Aktivitasnya di dunia birokrasi dan sosial mencerminkan semangatnya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat, bahkan sebelum dirinya menjadi istri seorang tokoh nasional.

Karlinah Umar.

Pertemuannya dengan Umar Wirahadikusumah terjadi pada Desember 1956. Saat itu, Karlinah yang bekerja di Kantor Pusat Perbendaharaan diperkenalkan oleh keluarganya kepada Umar, yang kala itu berpangkat Letnan Kolonel dan menjabat Komandan Resimen 10 Siliwangi di Garut.

Dari pertemuan sederhana itulah, kisah cinta mereka bermula dan kemudian berlanjut ke jenjang pernikahan. Sejak menikah, Karlinah menjadi sosok istri yang setia mendampingi perjalanan karier sang suami.

Karlinah mendukung penuh pengabdian Umar Wirahadikusumah hingga akhirnya dipercaya menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia ke-4, mendampingi Presiden Soeharto pada periode 1983–1988.

Dalam perannya sebagai istri wakil presiden, Karlinah dikenal rendah hati, menjaga nilai-nilai kesederhanaan, dan dekat dengan masyarakat. Ia bukan hanya istri dari seorang tokoh nasional, tetapi juga pendidik dan sosok teladan dalam kesetiaan, keteguhan, dan pengabdian.