Biodata dan Karir Yuddy Renaldi, Dirut Bank BJB yang Mengundurkan Diri di Tengah Kasus Korupsi
Lifestyle

Yuddy Renaldi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank BJB dengan alasan pribadi. Pengunduran diri ini terjadi di tengah penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penggelembungan dana penempatan iklan di Bank BJB pada periode 2021-2023, dengan total nilai sekitar Rp200 miliar.
KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, termasuk seorang petinggi bank berinisial YR yang diduga adalah Yuddy Renaldi. Seperti apa biodata dan karir Yuddy Renaldi? Berikut ulasan FT News:
Yuddy Renaldi adalah seorang profesional perbankan Indonesia yang menjabat sebagai Direktur Utama Bank BJB sejak April 2019. Berikut biodata lengkapnya:
Baca Juga: Cak Imin dan Istri Dilaporkan ke KPK, Diduga Salahgunakan Timwas Haji DPR RI
- Nama: Yuddy Renaldi
- Tempat, Tanggal Lahir: Bogor, 27 Oktober 1964
- Pendidikan: Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi, Universitas Padjadjaran
Baca Juga: Setelah Diperiksa, Cak Imin: Saya Senang Bantu KPK
- Karir Profesional:
- Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo): Memulai karier perbankan di Bapindo, yang kemudian bergabung menjadi Bank Mandiri pada tahun 1999.
- Bank Mandiri:
- Group Head Special Asset Management II (2013)
- Bank Negara Indonesia (BNI):
- Direktur Komersial (2017)
- Bank BJB:
- Direktur Utama (April 2019 – 4 Maret 2025)
- Penghargaan:
- Indonesia Best CEO in Regional Development Bank Category (2022): Penghargaan ini diberikan atas kepemimpinan beliau yang efektif dalam mengelola Bank BJB.
- Indonesia 10 Top Banker Award (2024): Penghargaan ini menempatkan beliau sebagai salah satu dari sepuluh bankir terbaik di Indonesia.
Usai Yuddy Renaldi mengundurkan diri, kegiatan operasional dan layanan Bank BJB tetap berjalan normal dengan manajemen dan karyawan berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada nasabah serta menjaga kinerja perusahaan sesuai prinsip tata kelola yang baik.
Diketahui, Corporate Secretary Bank BJB Ayi Subarna mengatakan bahwa surat pengunduran diri Yuddy Renaldi diterima pada 4 Maret 2025. Alasan pengunduran diri tersebut adalah "alasan pribadi." "Pengunduran diri tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan alasan pribadi," jelas Ayi dikutip Selasa (4/3/2025).
Pengunduran diri ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2024 (RUPST TB 2024) sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.