Biografi dan Agama Zakir Naik, Ceramahnya Ditolak di Kota Malang

Heboh kehadiran penceramah agama Zakir Naik mendapat penolakan oleh sekelompok orang di Kota Malang, Jawa Timur. Meski begitu, panitia memastikan ceramah ceramah akan tetap berlangsung pada Kamis besok, 10 Juli 2025.

Panitia menyatakan bahwa Zakir Naik tidak melanggar hukum. Bahkan, kebebasan beragama dijamin oleh konstitusi di Indonesia.

Profil Zakir Naik

Zakir Naik. (Instagram @drzakir.naik)

Zakir Naik sering disebut sebagai Dr Zakir Naik. Ia dikenal sebagai pendakwah agama Islam yang berasal dari India.

Zakir Naik lahir di Mumbai, 18 Oktober 1965. Ia dikenal sebagai penceramah yang penuh kontroversi terutama terkait isi ceramah perbandingan agama yang menjadi ciri khasnya.

Ia merupakan keturunan Suku Konkani. Sebuah komunitas tradisional India yang berasal dari kawasan pesisir barat Karnataka dan Goa.

Zakir bersekolah di St Peter's High School di Mumbai. Kemudian melanjutkan ke Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Rumah Sakit Nasional Topiwala dan Rumah Sakit Nair di Mumbai.

Ia kemudian menerima gelar bidang kesehatan MBBS-nya di Universitas Mumbai. Tahun 1991 ia berhenti bekerja sebagai dokter medis dan beralih menjadi penceramah Islam.

Zakir Naik disebutkan sebagai seorang muslim yang mengikuti Alquran dan Sunah sesuai pemahaman salafus shalih (generasi awal Islam). Zakir Naik mengatakan ia terinspirasi oleh pendakwah senegaranya Ahmed Deedat yang telah aktif dibidang dakwah selama lebih dari 40 tahun.

Kontroversi Zakir Naik

Zakir Naik. (Instagram @drzakir.naik)

Zakir Naik dikenal kontroversi karena berbagai debatnya terkait perbandingan agama Islam dengan ajaran lain. Zakir Naik telah mengadakan banyak debat dan ceramah di seluruh dunia.

Ia biasa mengadakannya di Mumbai, India, dan setiap tahun sejak 2007 ia memimpin Konferensi Damai 10 hari di Somaiya Ground, Sion, Mumbai dengan cendekiawan lainnya. Salah satunya yang ikut serta dalam konferensi tersebut politikus Malaysia, Anwar Ibrahim pada 2008.

Zakir Naik pernah menantang debat publik langsung dengan Paus Benediktus XVI bulan September 2006, tetapi ditolak oleh Sri Paus.

Belakangan ceramah Zakir Naik mendapat penolakan dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Ceramah Zakir Naik dianggap berpotensi menimbulkan perpecahan antarumat beragama.

Meski berasal dari India, Zakir Naik mendapat penolakan dari negaranya sendiri. Zakir Naik kini menetap di Malaysia.