BKN Buka Rekrutmen CPNS 2026, Ini Formasinya
“Formasi ASN tahun 2026 diprioritaskan untuk menggantikan pegawai yang pensiun serta jabatan fungsional yang benar-benar dibutuhkan. Kita ingin ASN yang lebih ramping namun tetap efektif,” ujarnya dalam keterangan resmi BKN.
Kebijakan zero growth ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi dua tahun terakhir pelaksanaan rekrutmen ASN.
Pemerintah menilai pembatasan pertumbuhan jumlah pegawai perlu dilakukan agar anggaran negara dapat dialokasikan ke sektor publik yang lebih produktif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
ASN Ramping dan Efisien
BKN tegaskan pentingnya update data di Aplikasi MyASN. [Instagram @bkngoidofficial]
Langkah ini sejalan dengan arah reformasi birokrasi nasional yang menekankan efisiensi, optimalisasi sumber daya manusia, serta percepatan transformasi digital di lingkungan pemerintahan.
BKN bersama Kementerian PANRB kini tengah memetakan kebutuhan riil ASN di seluruh instansi.
Data pegawai yang akan pensiun menjadi dasar utama dalam menentukan jumlah serta jenis formasi jabatan fungsional CPNS 2026.
“Setiap instansi hanya boleh mengajukan formasi sesuai kebutuhan nyata. Tidak ada lagi pembukaan besar-besaran seperti tahun sebelumnya,” tegas Zudan.
Kebijakan ini menandai pergeseran pola rekrutmen ASN dari sistem berbasis kuantitas menuju sistem berbasis kebutuhan.
Pemerintah akan memprioritaskan jabatan strategis seperti tenaga digital, analis kebijakan, serta posisi pelayanan publik yang mendukung terwujudnya birokrasi modern dan adaptif.