Blusukan Bareng Ke Cengkareng, Bukan Pramono Yang Diteriaki Warga Tapi Anies

Calon gubernur Jakarta Pramono Anung ditemani mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan saat blusukan di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (22/11).

Dalam blusukan tersebut, warga Kapuk, baik perempuan maupun laki-laki, dewasa atau anak kecil, berkumpul di sepanjang Gang Pelita IV, Kapuk. Mereka menunggu kehadiran kedua tokoh di Jakarta itu.

Pantauan FTNews dilokasi Pramono Anung telah terlebih dahulu tiba di ujung gang tersebut untuk menunggu kehadiran Anies. Baru sekitar pukul 13.46, Anies hadir dengan mobil hitamnya.

Baca Juga: Pilih Cak Imin, Anies Telah Khianati Piagam Koalisi Perubahan

Dia mengenakan rompi berwarna biru Plus Jakarta. Pramono Anung yang telah menunggunya segera menyalami mantan gubernur itu.

Anies Baswedan dan Pramono Anung (Dian Fitriyanah)

Sementara Anies, sebelum mulai berjalan blusukan dengan politisi PDIP itu, mengenakan rompi Plus Jakarta kepada Pramono Anung.

Adapun, Plus Jakarta merupakan branding Jakarta yang dibuat oleh Anies saat menjadi gubernur. Branding yang dibuat adalah Jakarta sebagai kota kolaborasi antara warga dan pemerintah.

Baca Juga: Gubernur Anies Ubah Aturan PPKM Saat Libur Nataru

Namun ketika Anies tidak lagi menjabat, branding dan slogan Jakarta berganti menjadi "Sukses Jakarta untuk Indonesia". Pramono menerima rompi yang diberikan Anies itu. Keduanya kemudian berjalan menyusuri Gang Pelita IV yang sudah disesaki warga.

Beberapa warga telah bersiap dengan ponselnya, beberapa lainnya tangan kosong. Ketika Pramono Anung dan Anies melintas, warga segera mengambil gambar bersama dua tokoh itu. Ada pula warga yang segera memeluk Anies Baswedan.

Anies Baswedan dan Pramono Anung (Dian Fitriyanah)

Sementara Pramono Anung direbut oleh warga yang ingin menyalami mantan sekretaris kabinet itu.

Beberapa kali, Anies juga tampak disalami oleh banyak warga. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak turut semangat melihat kedatangan Anies Baswedan.

Kemeriahan bertambah saat para bocah berlarian sembari menyapa Anies. Tanpa ada yang memberikan komando mereka kompak meneriakan nama Anies.

“Pak Anies, Pak Anies,” kata mereka sembari berlarian.

Terdengar nama yang diteriakan para bocah sejak awal yakni Anies Baswedan. Kehadiran Pramono seolah diacuhkan. Para bocah kecil alias bocil itu tampaknya tidak mengetahui, jika Anies hadir bersama Pramono Anung meski dirinya berjalan berdampingan.

“Lalala lalala, oh Pak Anies,” celetuk salah seorang bocah menyerupai yel-yel Persija Jakarta.

"Pak Anies! Pak Anies!" Lanjut anak-anak itu sembari berlarian di samping kedua tokoh itu. Baru sekitar pukul 14.03, Pramono Anung dan Anies Baswedan tiba di lokasi pertemuan warga.

Di sana, mereka juga disambut oleh puluhan warga, baik perempuan maupun laki-laki.

"Jabat tangannya enggak ada yang basa-basi, jabat tangannya kenceng bener!" kata Anies.