Bocah Kembar Dikabarkan Meninggal di Kolam Renang Citraland Deli Serdang
Namun, tak berselang lama, seorang petugas kebersihan kolam bernama Nurma melihat dua anak perempuan mengapung di bagian tengah kolam.
Temuan itu segera dilaporkan kepada petugas penjaga kolam, Ihsan Arippin, yang langsung terjun ke dalam air untuk memberikan pertolongan.
Kedua bocah kemudian dievakuasi ke tepi kolam dan mendapat upaya pertolongan pertama dari petugas serta keluarga.
Tubuh korban sempat dibalik dan dilakukan penekanan pada bagian dada, namun keduanya tidak menunjukkan respons. Suasana panik dan tangis histeris pun pecah di lokasi kejadian.
Selanjutnya, kedua korban dilarikan ke RS Haji Medan. Namun, setibanya di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa nyawa keduanya tidak tertolong. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Duka Medan Murni untuk disemayamkan.
Tak lama berselang, Tim Inafis Sat Reskrim Polrestabes Medan bersama personel Polsek Medan Tembung mendatangi lokasi kejadian. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, serta mendatangi rumah duka guna meminta keterangan dari pihak keluarga.
Dari hasil pemeriksaan awal, Tim Inafis menyimpulkan bahwa kedua bocah meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang. Polisi juga memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan telah menyampaikan sikap ikhlas. Keluarga juga membuat surat pernyataan tidak keberatan serta menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah.