Bukan Anies Baswedan, PDIP Duetkan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

FT News - Nama Anies Baswedan dan Rano Karno santer bakal dijagokan PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta 2024, usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait aturan ambang batas pencalonan yang terbaru.

Sampai saat ini duet Anies Baswedan dan Rano Karno belum diumumkan oleh PDIP, meski keduanya sempat bertemu di DPP.

Ternyata bukan Anies Baswedan, nama Pramono Anung mencuat untuk dipasangkan dengan Rano Karno. Kabar Pranomo-Rano mencuat usai tak ada nama Anies disebutkan oleh PDIP di pengumuman calon kepala daerah (cakada) gelombang tiga.

Baca Juga: Viral Anies Baswedan Dapat Kecupan di Kening oleh Sosok Ini

"Iya (akan mengusung Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta)," kata Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, dilansir dari Antara, Selasa (28/8/2024).

Sebelumnya, Anies terlihat mengenakan pakaian tenun warna merah di kediamannya Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan sebelum mendatangi markas PDIP.

Dirinya sudah berpamitan dan meminta restu kepada ibunya Aliyah Rasyid Baswedan dan beserta istrinya Ferry Farhati di ruang keluarga.

Baca Juga: Megawati Pastikan PDI sedang Tidak Panik

"Anies berangkat dulu ya, mohon doa restunya semoga dilancarkan hari ini," kata Anies.

Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian mengaku Anies dijadwalkan ke Kantor DPP PDI Perjuangan yang berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta, pada Senin siang.

Namun demikian, Angga enggan menjelaskan lebih detail mengenai tujuan kunjungan Anies ke markas partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Iya ke DPP, tetapi detailnya bisa ditanya ke PDIP," jelasnya.

Di sisi lain, dari foto yang beredar memperlihatkan Anies Baswedan dan Rano Karno tengah duduk bersama di suatu ruangan.

Anies tampak mengenakan kemeja bermotif tenun berwarna merah dan Rano Karno memakai seragam PDIP. Keduanya kompak melemparkan senyum ke arah kamera.

Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mengaku pertemuan keduanya di Gedung B, Kantor DPP PDIP, Jakarta, adalah untuk berdiskusi.

"Harus diingat bahwa Bung Rano ini adalah mantan Gubernur Banten. Pak Anies itu mantan Gubernur DKI Jakarta. Masa Gubernur Banten dan Gubernur DKI tidak boleh berdiskusi? Boleh, ‘kan?" jelas Djarot.

Pertemuan itu juga merupakan silaturahmi untuk membicarakan mengenai pandangan mereka terhadap masa depan Jakarta.

Terkait apakah Anies turut bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam kunjungannya ke DPP PDIP, Djarot mengaku tidak mengetahuinya.

"Saya belum sempat ketemu Pak Anies. Jadi, saya belum bertanya langsung ke Pak Anies. Takut salah," tukasnya.