Bukan Cuma Soal Etik, Jubir PDIP Ungkap Tabiat Effendi Simbolon Sehingga Berakhir Dengan Pemecatan

Drama pemecatan Effendi Simbolon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih hangat dibicarakan publik.

Sebelumnya, Effendi dipecat dari PDIP karena dinilai telah melanggar etika kepartaian.

Salah satunya karena sikap politiknya yang mendukung cagub-cawagub Ridwan Kamil-Suswono pada Pilgub Jakarta 2024 lalu.

Baca Juga: Pramono Anung Punya Tanda Kehormatan Prestisius, Apa Jasanya?

Ternyata bukan hanya itu yang menjadi alasan pemecatan Effendi Simbolong. Juru Bicara PDIP Chicco Hakim mengungkapkan ada alasan lain di balik pemecatan itu.

Menurutnya, Effensi sudah beberapa kali melakukan pelanggaran, bahkan mengarah pada pembangkangan.

"Bung Efendi Simbolon itu bukan baru sekali juga ya (melakukan pelanggaran), ada semacam pembangkangan dari apa yang sudah menjadi keputusan partai," ungkap Chico pada awak media beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tolak Usulan Polri di Bawah Kemendagri, Wakil Ketua Komisi III: Nanti Ngawur

Effendi Simbolon ketika masih menjadi kader PDIP (instagram)

Meski begitu, Chicco tidak menjelaskan lebih rinci pelanggaran dan pembangkangan seperti apa yang dilakukan Effendi.

Namun, lanjutnya, puncak dari pelanggaran etik yang dilakukan Effendi Simbolon adalah ketika Pilgub Jakarta lalu.

Namun menurutnya, PDIP adalah partai yang paling ketat menerapkan disiplin dibanding partai politik lainnya.

"Dan gongnya adalah di Pilkada DKI Jakarta ini (karena mendukung Ridwan Kamil-Suswono) kira-kira begitu," kata Chicco.

"Betul-betul (masalah utama Efendi akhirnya dipecat karena dukung RK) salah satunya itu. Tapi kan kita juga melihat track record dia yang beberapa kali ada pembangkangan terhadap keputusan partai, kira-kira begitu," sambungnya.

Sebelumnya, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Effendi Muara Sakti Simbolon kembali menjadi sorotan publik.

Ia diketahui menghadiri pertemuan antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, pada Senin (18/11/2024) malam.