Buntut Pembakaran Pospol, Polisi Sisir Area Pejompongan

Forumterkininews.id, Jakarta – Aksi massa lanjutan yang terjadi di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, berujung anarkis pada Senin (11/4) setelah Magrib atau buka puasa.

Pasalnya, sebuah Pos Polisi yang berada di kawasan Pejompongan dibakar puluhan massa yang masih menggelar aksi demonstrasi.

Berdasarkan pantauan wartawan forumterkininews.id, Yudi Permana sejumlah aparat kepolisian menggunakan sepeda motor dan kendaraan taktis menyisir area Pejompongan, tepatnya Jalan Raya Pejompongan menuju Tanah Abang.

Aparat kepolisian yang berboncengan menggunakan sepeda motor itu membawa tembakan gas air mata, untuk mencari massa pendemo yang masih berkumpul di lokasi tertentu. Dan bahkan membubarkan massa yang masih melakukan aksi lanjutan.

Sementara tidak jauh dari gedung BNI, sejumlah personel TNI ikut membantu membubarkan massa yang melakukan pembakaran pos polisi. Selain itu juga, ada salah satu jalan yang masih ditutup, dan tidak bisa dilalui oleh pengendara.

Sebelumnya, beredar sebuah video di kalangan wartawan yang memperlihatkan massa tengah melakukan aksi demo lanjutan di kawasan Pejompongan. Terdengar suara seseorang yang menyebutkan bahwa pos polisi baru di depan Menara BNI dibakar.

Video berdurasi 15 detik ini menunjukkan kobaran api yang menyala, kemudian disorot juga menara BNI yang berada di kawasan tersebut.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan belum memberikan tanggapan kepada awak media, saat dihubungi lewat pesan WhatsApp (WA) terkait aksi massa membakar pos polisi di Pejompongan.

Bahkan, Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan belum memberikan tanggapan terkait video tersebut. Dirinya mengaku sedang menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

“Tim Reskrim sedang dalam perjalanan menuju lokasi yang dimaksud,” tulis Kapolsek dalam pesan WhatsApp.

BACA JUGA:   Longgarkan Pemakaian Masker, Menkes: Transisi Menuju Endemi

Seperti diketahui aksi puluhan elemen mahasiswa di depan gedung DPR RI dibubarkan pukul 17.20 WIB.

Selanjutnya massa aksi meninggalkan lokasi ke berbagai arah. Petugas kepolisian juga sempat melepaskan gas air mata untuk membubarkan massa aksi.

Artikel Terkait