Bupati Morowali Utara Pastikan Kerusuhan di PT GNI Bukan Ulah Tenaga Kerja Asing

Forumterkininews.id, Jakarta – Kerusuhan di lingkungan PT. Gunbuster Nickel Industri (GNI)  menimbulkan dua orang korban jiwa (meninggal dunia), seorang TKI dan seorang TKA serta kerugian material yang cukup besar. Dilaporkan pula terjadi penjarahan di asrama putri TKI serta pembakaran asset perusahaan.

Atas kejadin ini, 70 orang ditahan kepolisian untuk diusut tuntas aksi anarkis tersebut. Menanggapi tragedi ini, Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkasson Hehi mengecam keras terjadinya aksi unjuk rasa berujung aksi anarkis tersebut.

Delis juga membantah isu-isu yang disebarkan para provokator. Dimana isu yang berkembang bahwa kerusuhan dipicu penganiayaan oknum tenaga kerja asing (TKA) terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI).

“Tolong diluruskan informasinya ya. TKA yang diserang duluan, lalu terjadi bentrok. Di tengah bentrok ini, ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pengrusakan dan penjarahan di asrama karyawan putri TKI,” ujar Delis lagi.

“Saya menyesalkan bahkan mengecam keras aksi yang ditengarai dipicu oleh para provokator dari luar. Dimana provokator tersebut membawa agenda-agenda lain,” kata Delis usai bertemu Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi di kediaman Kapolda Sulteng di Kota Palu, Minggu siang.

Delis mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada jajaran kepolisian dan aparat keamanan lainnya untuk menangani secara hukum para perusuh. Serta dapat segera memulihkan situasi keamanan yang selama ini berjalan kondusif agar industri kembali berjalan normal.

Bupati Morut menduga keras kerusuhan ini dipicu oleh provokator dari luar kepentingan kesejahteraan karyawan dan keberlangsungan industri nikel dengan membawa agenda-agenda mereka.

“Kami tidak ingin suasana tenteram dan damai yang selama ini terjaga di Morut, dirusak oleh para provokator. Kami menginginkan kehadiran investor untuk mengelola potensi daerah bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:   JPU Hadirkan 4 Saksi dalam Sidang Lanjutan Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria

Guna memulihkan situasi di sekitar GNI, Delis memerintahkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Morut untuk mengumpulkan ormas-ormas. Ini dilakukan agar ada kesatuan pemahaman serta pernyataan yang benar terkait peristiwa ini.

Bupati juga meminta Camat Petasia Timur dan para kepala desa mengumpulkan warganya untuk memberikan pengarahan. Tujuannya, agar tidak terpancing dengan provokasi yang dilakukan oknum-oknum yang ingin merusak persatuan dan kesatuan serta situasi harmonis yang telah terjalin di masyarakat selama ini.

Kasatpol PP Morut Buharman Lambuli mengakui bahwa hingga Minggu siang, situasi di sekitar PT. GNI cukup kondusif. Namun semua pihak masih berjaga-jaga untuk mencegah terulangnya peristiwa sebelumnya.

Artikel Terkait