Cerita Ira tentang Sosok Affan Kurniawan yang Berjuang untuk Keluarga hingga Akhir Hayat
Kepergian Affan Kurniawan yang begitu tiba-tiba sangat memukul keluarganya. Utamanya sang ibu, Henti Erlina yang tak henti-hentinya menangisi kepergian putra tercinta.
Affan yang baru sebulan lalu merayakan ulang tahunnya ke 21. Sosok anak muda yang penuh cinta kasih pada keluarganya. Affan memang ‘Pejuang Keluarga’ , meski keluarganya tidak meminta dia melakukan itu.
Henti Erlina, ibu kandung Affan Kurniawan/Foto: X/FTNews Raka
Baca Juga: Affan Kurniawan Tewas Dilindas, ACAB 1312 Viral Lagi: Bintang Emon Sentil Aparat
Ayahnya bekerja (ojol), kakaknya pun bekerja kadang ojol atau pun di bengkel. Sedang adiknya perempuan, Wulan, kelas II SMP.
“Sebenarnya kalau mau dibilang dia seharusnya bukan lah tulang punggung keluarga. Karena baik ayah maupun kakaknya juga bekerja. Keduanya ojol juga. Hanya saja, Affan memang seperti itu. Meski tidak diminta, dia tetap bekerja untuk keluarganya. Siang-malam ngojol. Uangnya diberikan kepada orangtuanya,” ungkap Ira, sepupu Affan, dalam diskusi daring KompasTV.
Affan, Pergi Bekerja dan tak Pernah Kembali
Baca Juga: Biodata dan Profil Dansat Brimob Kombes Pol Henik Maryanto yang Dilempari Botol oleh Massa Pendemo
Presiden Prabowo Subianto memeluk ayah Affan Kurniawan, Zulkifli, saat mengunjungi rumah duka di kawasan Menteng Pulo, Jakarta/Foto: tangkap layar
Affan anak kedua dari tiga bersaudara. Meski usianya masih muda, ia tidak seperti anak lainnya, yang suka santai-santai, main ke sana kemari. Ia sejak dulu senang bekerja yang menghasilkan uang. “Jadi selain ia ngojol, dia juga jaga portal. Dia memang pintar cari uang, pintar menabung. Penghasilan yang didapat, diberikan ke keluarga juga sebagian ditabung. Sehari-hari seperti itu,” tambah Ira.
“Kapanpun orangtua membutuhkan ia akan mengusahakannya,” kata Ira lagi. Jadi Ketika ia berada di lokasi demonstrasi, bukan berarti dia ikut terlibat Bersama massa demo melainkan sedang bekerja. Dia terjebak di sana lantaran ada antaran makanan pesanan customer.
“Dia (Affan) itu harinya hanya diisi kerja dan kerja. Jadi jangankan ikutan demo, pada hari-hari tertentu, takbiran misalnya, dia tuh tetap bekerja. Nggak suka ikut-ikutan,” kata Ira.
Karena itu, lanjut Ira, kagetnya keluarga amat sangat Ketika mendengar kabar Affan meninggal. Ibunya histeris keluarga menangis. Semuanya langsung ke RSCM.
Keluarga Tuntut Keadilan untuk Affan
Ayah Affan, Zulkifli, berbincang dengan Kapolri Listyo Sigit di RSCM/Foto: Instagram
“Jenazah Affan sampai rumah (Kawasan Menteng Pulo, Jakarta) sekitar pukul 02.30 WIB. Sejak itu pelayat tak henti-henti mengalir, keluarga sampai sangat kelelahan. Cukup banyak orang yang melayat, termasuk para tokoh, selebriti tanah air.
“Ada Pasha Ungu, Ria Ricis, Willie Salim, Aisar Khalebb, dll. Juga Gubernur Pramono Anung, Kapolri, dan banyak lagi,” kata Ria sembari mengatakan, pihak keluarga sangat berterima kasih atas perhatian semua pada keluarga Affan.
Harapan keluarga, kata Ria, hanya lah agar kasus kematian Affan Kurniawan diusut tuntas, seterang-terangnya. “Keluarkan menuntut keadilan untuk Affan, orang yang tidak ikut berdemo tapi kehilangan nyawa karenanya. Affan yang sedang bekerja saat kejadian demo itu tapi akhirnya harus mengalami kejadian seperti itu. Pihak keluarga menuntut keadilan,” tandas Ira.***