FTNews, Bengkulu — Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Kehidupan adalah rahasia Allah. Untung maupun malang sering datang tiba-tiba tanpa disangka. Ungkapan itu sepertinya pas menggambarkan kejadian tragis yang menimpa seorang pemotor yang tengah melintas di Jalan Pariwisata, tepatnya di depan Hotel Marina, kawasan wisata Pantai Panjang. Saat itu cuaca buruk, angin kencang melanda daerah tersebut.
Sungguh malang, pemotor yang belakangan diketahui bernama Heri Junadi (51), tertimpa pohon besar yang konon sudah berusia tua. Musibah itu terjadi Jumat (2/8/2024) sore, sekitar pukul 16.27 WIB. Korban adalah seorang Pegawai Negeri Kota Bengkulu, warga Jalan Barito, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
Seorang saksi mata mengatakan, dirinya juga melintas di jalan itu saat cuaca buruk. Saat ia melintas, korban sudah tertimpa pohon Ia meminta warga lain ikut membantu korban. Namun sayangnya, luka korban sangat parah dan meninggal di tempat.
Dilansir mediacenterbkl, Pemprov Bengkulu merasa prihatin dengan kejadian tersebut. Guna mencegah terjadinya kejadian serupa, Pemprov mengambil sejumlah langkah antisipasi, di antaranya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Polres, Korem, Kodim, BKSDA, dan BPBD.
Pemprov Bengkulu bersama dengan instansi terkait akan terus melakukan upaya-upaya penanganan dan pencegahan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan di area wisata Pantai Panjang. Termasuk penebangan pohon-pohon yang kritis dan perbaikan fasilitas umum yang mungkin terdampak oleh kejadian tersebut.
Pemprov Bengkulu berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah proaktif dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat serta wisatawan di Pantai Panjang.
Sejumlah pejabat Pemprov juga turut hadir dalam tabligh musibah yang diadakan di rumah duka. Atas nama gubernur mereka menyampaikan bela sungkawa yang mendalam serta menyerahkan bantuan uang duka kepada keluarga korban.
Pejabat yang hadir antara lain Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Khairil Anwar, Inspektur Provinsi Bengkulu, Kasat Pol PP, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.
Kehadiran ini merupakan bentuk empati dan dukungan moril bagi keluarga korban yang ditinggalkan.***
