Internasional

Cuaca Ekstrem Korea Selatan: Suhu Minus 20 Derajat, Ramyeon Membeku di Luar Ruangan

29 Desember 2025 | 18:01 WIB
Cuaca Ekstrem Korea Selatan: Suhu Minus 20 Derajat, Ramyeon Membeku di Luar Ruangan
Warga Korea mengenakan pakaian hangat di tengah cuaca ekstrem yang melanda. [joongang ilbo]

Korea Selatan tengah mengalami cuaca ekstrem terdingin sepanjang musim dingin tahun ini. Gelombang dingin hebat melanda hampir seluruh wilayah, dengan suhu turun drastis pascalibur Natal dan peringatan cuaca ekstrem diberlakukan secara luas.

rb-1

Di Seoul, suhu udara pada pagi hari tercatat mencapai minus 11,8 derajat Celsius, terendah sepanjang musim dingin ini. Angin kencang membuat suhu terasa jauh lebih dingin dengan wind chill mencapai minus 18 hingga minus 20 derajat Celsius.

Fenomena dingin ekstrem ini juga berdampak pada aktivitas harian warga. Suhu siang hari di Seoul dan Chuncheon hanya mencapai minus 4 derajat Celsius, sementara Daejeon bertahan di sekitar minus 1 derajat Celsius, jauh di bawah rata-rata musiman.

Baca Juga: YouTuber Pionir Korea, Na Dong-hyeon 'Great Library' Ditemukan Meninggal Dunia

rb-3

Bukti ekstremnya cuaca saat ini diperlihatkan oleh seorang reporter YTN News yang mendemonstrasikan suhu beku dengan meletakkan mi instan panas di luar ruangan. Dalam waktu singkat, ramyeon tersebut membeku sepenuhnya, menggambarkan betapa ekstremnya suhu yang melanda Korea saat ini.

Badan Meteorologi Korea atau Korea Meteorological Administration (KMA) menjelaskan bahwa gelombang dingin disebabkan oleh masuknya udara dingin dari arah barat laut. Udara tersebut berasal dari sistem tekanan tinggi Siberia yang meluas hingga Semenanjung Korea.

Baca Juga: Tekan Potensi Cuaca Ekstrem, BNPB dan BMKG Intensifkan Modifikasi Cuaca di Aceh

Ramyeon langsung membeku ketika dibawa ke luar ruangan di tengah cuaca ekstrem Korea. [TikTok]Ramyeon langsung membeku ketika dibawa ke luar ruangan di tengah cuaca ekstrem Korea. [TikTok]

Menurut penjelasan KMA, dikutip dari Chosun Daily, Senin (29/12/2025), udara dingin bersuhu minus 35 derajat Celsius dari sistem tekanan tinggi Siberia mengalir ke Korea dan menyebabkan suhu turun tajam. Kondisi ini membuat perbedaan antara suhu aktual dan suhu yang dirasakan mencapai hampir 10 derajat Celsius.

Selain suhu ekstrem, sejumlah wilayah juga dilanda salju lebat. Pulau Ulleungdo dan Dokdo berada dalam peringatan salju lebat dengan potensi akumulasi hingga 15 sentimeter, sementara wilayah Honam dan Jeju turut terdampak hujan salju.

Korea sudah mulai diselimuti salju di banyak daerah. [EPA via Strait Times]Korea sudah mulai diselimuti salju di banyak daerah. [EPA via Strait Times]

KMA mencatat peringatan gelombang dingin telah diberlakukan di wilayah Gyeonggi, Gangwon utara, Chungcheongbuk, dan Gyeongsangbuk. Peringatan ini dikeluarkan ketika suhu pagi turun di bawah minus 12 derajat Celsius selama dua hari berturut-turut.

Fenomena ini juga dipengaruhi oleh melemahnya jet stream akibat perubahan iklim global. Melemahnya aliran jet memungkinkan udara Arktik turun langsung ke lintang yang lebih rendah, termasuk Korea Selatan.

Meski cuaca ekstrem diperkirakan bertahan hingga akhir pekan, KMA memprediksi suhu akan mulai menghangat secara bertahap. Namun masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi es hitam di jalanan dan terus memantau informasi resmi cuaca demi keselamatan.

Tag Korea Selatan Cuaca Ekstrem Seoul