Datang ke Indonesia, Pelatih Filipina Dapat Ancaman Pembunuhan

FTNews - Membuat kehilangan rasa aman, Pelatih Filipina dapat ancaman pembunuhan oleh netizen Indonesia. Hal ini berawal dari kesalahan persepsi ucapan, Tom Saintfiet dalam media yang berbeda dengan makna yang ia ingin sampaikan.

Netizen banyak yang hanya mengetahui bahwa Tom mengungkapkan akan membantu Vietnam lolos dan menjegal Indonesia masuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Bagi pelatih asal Belgia tersebut apa yang netizen tanggap dan penulisan dalam media sosial tidak sesuai dengan ucapannya.

"Jurnalis bertanya, saya berkata, oke, Vietnam memiliki kesempatan. Jika kita menang, dan kita akan mencoba untuk menang, kita tidak ingin menang karena Vietnam, kita ingin menang karena Filipina. Ketika Indonesia bermain di Argentina, mereka akan mencoba untuk menang. Jika kita bermain di Indonesia, kita akan mencoba untuk menang. Karena saya mendapat banyak reaksi dari suporter, dan saya mendapatkan bahkan beberapa ancaman," ujar Tom kepada awak media.

Baca Juga: Makna Maskot Bacuya Piala Dunia U-17 2023

Pelatih Filipina, Tom Saintfiet. (Foto: Instagram/Tom)

Sebelumnya perlu kita ingat bahwa Filipina mengalami kekalahan melawan Vietnam 3-2 Stadion My Dinh, Hanoi, Kamis (6/6). Sehingga Vietnam masih memiliki peluang lolos jika mereka berhasil meraih kemenangan melawan Irak dan Indonesia bisa tersingkir jika mereka kalah dari Filipina.

Indonesia akan melawan Filipina pada, Selasa (11/6) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Sehingga dengan adanya hal tersebut membuat ia kurang merasa nyaman kedatangannya di Indonesia.

Baca Juga: Bekuk Portugal 0-1, Swiss Raih Kemenangan Perdana

Pelatih Filipina, Tom Saintfiet. (Foto: Instagram/Tom)

"Orang yang ingin membunuh saya, karena media menulis hal yang salah. Dan itu tidak baik. Saya mengikuti sepak bola Indonesia selama bertahun-tahun. Saya mengetahui pemain di sini," tutur Tom.

Klasemen Sementara

Karena perlu kita ingat, laga ini menjadi salah satu langkah timnas Indonesia meraih tiket putaran tiga tersebut. Setidaknya mereka harus meraih kemenangan untuk mengamankan tiket menuju catatan sejarah baru tersebut.

Di sisi lain, saat ini pasukan Shin Tae-Yong berada pada urutan kedua klasemen Grup F. Indonesia berhasil meraih poin sebanyak 7, sedangkan Vietnam berada pada peringkat tiga dengan 6 poin dan Filipina pada peringkat akhir dengan 1 poin.

Pada peringkat teratas Irak masih tempati dengan 15 poin dan hal ini membuat ia memantaskan lolos menuju putaran selanjutnya.