Dear Prabowo Subianto! Dubes Palestina Bawa Pesan Penting dari Mahmoud Abbas, Apa Itu?

FT News – Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun berencana bertemu Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Zuhair saat bertemu dengan pengurus PBNU di Plaza PBNU, Jalan Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat, Senin (5/8) siang
“Saya mendedikasikan diri saya untuk menyampaikan pesan apa pun yang ingin disampaikan syekh (Presiden Palestina) Mahmoud Abbas kepada mereka (Jokowi dan Prabowo),” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Zuhair mengungkap soal aksi pembunuhan militer Israel terhadap Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan Kepala Militernya Mohammed Deif.
Zuhair tegas mengatakan bahwa bangsa Palestina mengutuk aksi barbar yang dilakukan militer Israel itu.
Pertemun antara Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun dengan pengurus PBNU di Plaza PBNU, Jalan Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat, Senin (5/8) [FTNews/
Muhamad Nur Alfiyan]
“Tapi Palestina akan terus berjuang tidak hanya mereka akan melanjutkan dengan usaha dan kebijakan mereka,” tegasnya.
Ismail Haniyeh meninggal dunia akibat serangan udara militer Israel di rumahnya di Teheran, Iran pada Rabu (31/7).
Sementara, Mohammed Deif menjadi sasaran dalam serangan yang menargetkan sebuah kompleks di wilayah Khan Younis pada 13 Juli 2024 lalu.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menawar program kepada Zuhair Al-Shun atas situasi yang berkembang.
“NU membantu negara Palestina untuk mendapatkan platform bersuara kepada masyarakat Indonesia dan tokoh yang mengambil kebijakan di Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers di kantor PBNU.
Ilustrasi dukungan terhadap Palestina. Foto: Canva
PBNU, kata Yahya, juga tengah melakukan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri RI untuk membantu menghentikan kekerasan di Palestina.
Selain itu, PBNU akan melaksanakan editorial meeting bersama dengan pemimpin redaksi di Indonesia.
“Kami juga turut bekerja sama dengan The Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC),” tambahnya.

Artikel Terkait