Demi Dukungan Aksi, Paijan Bawa Bajaj dari Jakarta ke Pati Selama 12 Jam

Paijan (65), seorang pengemudi bajaj asal Jakarta, menempuh perjalanan panjang selama 12 jam demi mengantarkan bantuan ke Pati. Ia berangkat dari Jakarta pada Senin (11/8) sore dan tiba di posko donasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, tepat di depan Kantor Bupati Pati, pada Selasa (12/8). Sesampainya di lokasi, Paijan menyerahkan beberapa dus air mineral untuk mendukung aksi masyarakat.

Pria kelahiran Desa Jatiroto, Kecamatan Kayen, ini telah merantau ke Jakarta sejak 1978. Meski usia tak lagi muda, semangatnya tetap menggebu.

Baca Juga: Viral Ajakan Demo Besar Seluruh Indonesia 25 Agustus 2025, Benarkah Bakal Terjadi?

“Saya ikhlas datang jauh-jauh membawa bajaj ini untuk mengantar bantuan. Perjalanan memang lama, tapi ini bentuk dukungan saya terhadap aksi ini,” ujarnya.

Kritik Terbuka untuk Kepemimpinan Bupati

ilustrasi bajaj (Wikipedia)

Selain membawa bantuan, Paijan juga menyampaikan kritik tegas terhadap Bupati Pati, Sudewo. Menurutnya, jabatan bupati seharusnya digunakan untuk melayani rakyat, bukan kepentingan pribadi.

Baca Juga: Apa Pengertian People Power? Istilah Politik yang Muncul di Media Sosial saat Demo Pati

“Kalau tidak bisa membuat kebijakan prorakyat, lebih baik mundur saja. Belum setahun menjabat, tapi sudah bertindak semaunya. Itu sebabnya saya datang dari Jakarta untuk memberi dukungan kepada warga yang protes,” katanya.

Gelombang Donasi Terus Mengalir

ilustrasi bajaj (Wikipedia)

Menjelang aksi unjuk rasa besar pada Rabu (13/8), dukungan masyarakat terhadap Aliansi Masyarakat Pati Bersatu terus bertambah. Ahmad Husein, inisiator aliansi, menyebut donasi air mineral yang terkumpul sudah lebih dari 15 ribu dus.

Tumpukan bantuan tersebut kini memenuhi area luar pagar Kantor Bupati Pati, mulai dari sisi depan, samping timur, hingga area pedestrian bundaran Alun-Alun Pati dan trotoar depan Gedung DPRD Pati.