Politik

Apa Pengertian People Power? Istilah Politik yang Muncul di Media Sosial saat Demo Pati

13 Agustus 2025 | 20:32 WIB
Apa Pengertian People Power? Istilah Politik yang Muncul di Media Sosial saat Demo Pati
Ilustrasi demonstrasi Pati. (Meta AI)

Rakyat Kabupaten Pati, Jawa Tengah turun ke jalan untuk menyuarakan keberatan terhadap kebijakan pemerintah daerah mereka menaikkan pajak. Tak main-main pajak naik hingga 250 persen.

rb-1

Di tengah himpitan ekonomi, rakyat bersuara dan bergerak ke kota untuk berdemonstrasi. Pemerintah Daerah Pati membatalkan kebijakan itu, tapi tak cukup karena rakyat ingin Bupati Sudewo mundur.

Demonstrasi Pati ternyata juga menjadi bahasan utama di media sosial. Banyak netizen memuji rakyat Pati untuk bersuara tentang kesewenang-wenangan pemerintah dan membuktikan bahwa people power benar-benar terjadi.

Baca Juga: Demi Dukungan Aksi, Paijan Bawa Bajaj dari Jakarta ke Pati Selama 12 Jam

rb-3

Lalu apa sebenarnya people power? Istilah ini biasanya merujuk kepada kekuatan rakyat untuk menumbangkan pemerintah, yang tentu saja berseberangan dengan kehendak rakyat.

Pengertian People Power

Ilustrasi demonstrasi. (Meta AI)Ilustrasi demonstrasi. (Meta AI)People power merupakan istilah bahasa Inggris yang sangat populer dan jika diindonesiakann menjadi "Kekuatan rakyat". People power adalah sebuah istilah politik yang mengartikan kekuatan gerak populis dari gerakan sosial manapun terkait desakannya terhadap otoritas.

Baca Juga: Viral Ajakan Demo Besar Seluruh Indonesia 25 Agustus 2025, Benarkah Bakal Terjadi?

People power dapat diwujudkan sebagai protes skala kecil atau kampanye untuk perubahan wilayah; atau secara lebih luas, tindakan revolusioner yang melibatkan demonstrasi di jalan raya nasional, mogok kerja dan mogok massal dengan tujuan menggulingkan pemerintahan dan/atau sistem politik yang berdiri.

Salah satu peristiwa di dunia yang banyak disebut sebagai people power yaitu peristiwa di Libya pada 2011. Saat itu rakyat Libya meminta pemimpin mereka mundur.

People power di Libya pada tahun 2011 merupakan bagian dari Arab Spring yang bertujuan untuk menggulingkan kepemimpinan Muammar Khadafi yang telah berkuasa selama 42 tahun. Pemberontakan ini berkembang menjadi konflik bersenjata yang kemudian dikenal sebagai Perang Saudara Libya atau Revolusi Libya.

Sejarah People Power

Demonstrasi Libya. (Wikipedia)Demonstrasi Libya. (Wikipedia)People power diperkirakan berasal dari protes kekuatan rakyat yang diidentifikasikan sebagai "dunia ketiga, pada paruh kedua abad kedua puluh". Kondisi sosial-politik dan ekonomi pada periode ini memopulerkan gerakan akar rumput di Dunia Ketiga.

Kondisi pergolakan sosial politik tersebut meliputi: tren umum meningkatnya perhatian terhadap hak asasi manusia di seluruh dunia; kemajuan teknologi komunikasi yang memungkinkan penyebaran ide-ide revolusioner dan kemampuan organisasi; sensor minimal terhadap warga negara oleh pemerintah; di antara yang lain.

Contoh lain dari people power yang terkenal di dunia yaitu gerakan flower power atau kekuatan bunga tahun 1960-an yang diorganisir untuk menentang Perang Vietnam.

Konsensus akademis umum menyatakan bahwa gerakan people power dilaksanakan dengan tujuan mengubah struktur politik yang ada di suatu negara, dan dalam banyak kasus, membangun sistem politik yang demokratis. Gerakan sosial atau tindakan protes yang memiliki tujuan yang tidak terkait dengan ideologi politik tanpa tujuan akhir sama sekali dianggap bukan people power.

Tag demo pati people power pengertian people power kekuatan rakyat

Terkait

Terkini