Demo DPR Panas! Habiburokhman Dilempari Botol, Polisi Pontang Panting

FT News– Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra HabiburokhmaN menemui masaa pendemo yang melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPR Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Habiburokhman menemui massa pendemo kawal keputusan MK untuk menyampaikan bahwa hari ini DPR tidak akan melakukan pengesahan revisi Undang-undang Pilkada.

Dari pantauan jurnalis FT News Adinda Ratna Safira di lokasi, Habiburokhman naik ke mobil komando massa pendemo dan mengatakan bahwa sidang paripurna DPR terkait revisi UU Pilkada ditunda.

Sempat terjadi kericuhan saat anggota DPR dari Fraksi Gerindra itu menemui massa pendemo. Sejumlah botol dilemparkan oleh pendemo.

Melihat kondisi tidak cukup kondusif itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro ikut naik ke atas mobil komando.

Kombes Susatyo kemudian membawa tameng polisi untuk menangkis benda-benda yang dilemparkan pendemo ke arah Habiburokhman.

Sebelumnya, Rapat Paripurna soal Revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah atau RUU Pilkada pada Kamis (22/8/2024) ditunda. Hal ini disampaikan oleh Sufmi Dasco Ahmad sebagai wakil ketua DPR RI.

Dasca dalam keterangannya kepada awak media di gedung DPR/MPR bahwa rapat paripurna ditunda karena jumlah peserta rapat yang hadir tidak memenuhi tata tertib yang berlaku sehingga tidak kuorum.

Dasco menjelaskan awalnya rapat tersebut hanya didatangi 86 orang anggota DPR dengan 10 orang di antaranya dari Fraksi Gerindra. Jumlah anggota yang hadir tersebut berbeda dari yang disebutkan Dasco ketika membuka rapat paripurna, yakni sebanyak 89 orang anggota.

Namun demikian, setelah rapat diskors selama 30 menit, jumlah peserta tetap tidak memenuhi ketentuan 50 persen plus satu dari total 575 orang anggota DPR RI.

Dasco belum bisa memastikan kapan rapat paripurna tersebut akan dilanjutkan. “Kita ikuti aturan yang berlaku,” katanya.

Artikel Terkait