Dibogem Pengacara Reza Gladys Usai Debat, Sunan Kalijaga: Saya Nggak Nangis

Pengacara Sunan Kalijaga mengaku menjadi korban kekerasan fisik. Insiden ini terjadi setelah perseteruan sengit dengan Julianus Sembiring, yang merupakan kuasa hukum dari dokter Reza Gladys.
Ayah Salmafina Sunan itu menyebut pemicunya adalah sebuah perdebatan yang seharusnya biasa saja dalam profesi mereka. Namun, ia menyayangkan respons yang diterimanya justru mengarah pada kontak fisik yang tidak semestinya.
"Oh, debat-debat kan biasa, tapi kan nggak boleh kekerasan. Kalau mau jago-jagoan, nggak di sini tempatnya," kata Sunan Kalijaga ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, (12/8/2025).
Baca Juga: Nikita Mirzani Nekat Lompati Pembatas Jalan Masuk Krimum Polda Metro Jaya!
Sunan Kalijaga bersama istrinya. [Instagram]Sunan Kalijaga kemudian memaparkan urutan peristiwa versinya. Ia mengklaim memiliki niat baik untuk mendekati pihak lawan guna mengklarifikasi apa yang menyebabkan mereka tersinggung pasca-debat.
"Saya itu samperin, abang tersinggung kenapa?" ujar Sunan Kalijaga, menirukan kembali pertanyaannya kala itu.
Klaim Sunan Kalijaga tersebut diperkuat oleh kesaksian rekannya, Agustinus Nahak, yang turut berada di lokasi. Ia melihat langsung bagaimana upaya bapak dua anak itu untuk berkomunikasi secara damai justru dibalas dengan perlakuan kasar.
Baca Juga: Ekesepsi Ditolak, Nikita Mirzani Sindir Jaksa Perempuan Pakai Masker, Siapa?
"Bang Sunan, beliau itu datang dan mau berkomunikasi dan tiba-tiba ada yang dorong," ungkap Agustinus Nahak.
Menurut penuturan Sunan, sesaat setelah didorong, sebuah pukulan mendarat padanya dari seseorang yang disebutnya berasal dari kubu Dokter Andreas. Meski demikian, pengacara berusia 48 tahun ini menyatakan dirinya tidak gentar menghadapi serangan itu.
"Pelaku yang pukul saya itu, katanya dari (pihak) Dokter Andreas. Ketika saya kena pukulan, saya nggak nangis. Saya tanya kenapa bapak pukul saya?" tutur Sunan.
Sunan Kalijaga menegaskan bahwa penyerangnya tidak hanya satu orang. Ia menuding ada dua individu yang melakukan kekerasan terhadapnya.
Sunan Kalijaga foto bersama iistrinya. [Instagram]Ia mengidentifikasi salah satunya adalah kuasa hukum Dokter Reza Gladys, Julianus Sembiring, dan satu orang lain yang tak ia kenal dari pihak lain.
"Yang melakukan penyerangan terhadap saya, dua orang. Satu, saya pastikan kuasa hukum dari DRG (Dokter Reza Gladys) dan yang kedua, orang dari Dokter Andreas," pungkas Sunan Kalijaga.
Ia pun mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam atas insiden ini. Menurutnya, lingkungan profesional seharusnya menjadi arena adu gagasan, bukan adu fisik.
"Ini bukan ring tinju, tempat berkelahi. Ini tempat para profesional membela kliennya," tutup Sunan Kalijaga dengan nada kecewa.