Forumterkininews.id, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Agus Subiyanto angkat bicara soal dirinya yang bakal dicalonkan menjadi calon panglima TNI menggantikan Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono.
Hal itu ia sampaikan usai menggelar Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/11).
Saat media menanyakan terkait pencalonan dirinya menjadi calon Panglima TNI, ia mengaku semua merupakan hak prerogatif presiden.
“Ya, itukan kalau. Semuanya hak prerogatif presiden ya. Jadi saya, pokoknya saya sudah sampaikan loyal sama presiden,†kata Agus, di Jakarta, Rabu (8/11).
Selanjutnya Agus menceritakan soal kedekatannya dengan presiden Joko Widodo itu telah terjadi sejak tengah menjabat sebagai Wali Kota Solo. Saat itu, ia menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta pada periode tahun 2009 hingga 2011.
“Saya kan pernah ditempatkan di mana saja gitu. Jadi kalau kedekatan tu saya pernah juga. Kedekatan sama presiden itu saya dandim ya. Kedekatan ya kita kedekatan kerja ya gitu. Task oriented,†ujar Agus.
Selain itu Agus juga menceritakan pernah mengikuti giat Presiden Joko Widodo ke pasar saat tengah menjadi Wali Kota Solo.
“Biasanya kalo presiden kalau Sabtu Minggu suka ngecek ke pasar, saya suka ikut,†ungkap Agus.
Kedekatan dengan Pejabat Lainnya
Kedekatan dengan Presiden Joko Widodo menurut Agus juga sama seperti kedekatannya dengan pejabat lain di sejumlah wilayah Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Darat ini menceritakan pernah dekat dengan wali kota hingga gubernur saat tengah menjabat sebagai Danrem di Palu hingga pernah menangani musibah bencana alam yang tengah terjadi di wilayah tersebut pada beberapa waktu lalu.
“Kemudian waktu saya Danrem di Palu. Gubernurnya pak Longki, terus Wali kKota pak Pasha (Sigit Purnomo). Saya juga deket sama mereka. Apalagi waktu penyelesaian gempa bumi tsunami di Palu, saya pernah Danrem dideploy sama panglima TNI untuk menyelesaikan Palu. Jadi kedekatannya task oriented,†ungkap Agus.
Selain itu Jenderal TNI bintang empat ini juga menceritakan pernah dekat dengan beberapa pejabat pemerintah daerah di Jawa Barat saat dirinya menjabat sebagai Danrem Bogor sampai Pangdam III/Siliwangi pada periode tahun 2021-2022.
“Saya waktu Danrem di Bogor saya dengan pak Bima Arya, pak Dedi wakilnya, deket. Sampe sekarang kita hubungan baik ya. Waktu saya Pangdam Tiga Siliwangi dengan Ridwan Kamil, pak UU Ruzhanul Wahan, Wakil Gubernur, baik kita. Karena kebaikan kita karena kerja. Jadi bukan apa-apa gitu,†papar Agus.
Agus menilai kedekatannya dengan para pejabat di Indonesia hanya merupakan kedekatan sebagai rekan kerja.
