Dicap Ekstremis oleh Singapura, UAS: Saya akan Tetap Dakwah Sesuai Ajaran Islam

Forumterkininews.id, Jakarta - Ustaz Abdul Somad mengaku tak akan berhenti berdakwah meski dirinya ditolak masuk Singapura. Ia juga tak akan berhenti menyampaikan materi ceramah yang sesuai dengan ajaran Islam.

Dirinya tak mempersoalkan jika tak boleh masuk ke suatu negara bila pemerintah negara tersebut mempersoalkan materi ceramahnya. Namun UAS memastikan apa yang disampaikannya merupakan ajaran Islam.

“Kalau itu dianggap ekstremis, segregasi, biarlah semua orang mengatakan itu. Karena itu bagian dari ajaran agama. Saya akan tetap mengajar,” kata UAS dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (18/5).

UAS mencontohkan materi ceramahnya soal martir bunuh diri. Baginya materi itu berdiri dalam konteks perang antara Palestina dengan Israel. Ia juga mengklaim materi dakwah yang diucapkannya memiliki dasar dari para ulama.

“Masalah tentang martir bunuh diri. Itu konteks di Palestina ketika tentara Palestina tidak punya alat untuk membalas serangan Israel. Dan itu bukan pendapat saya. Saya menjelaskan pendapat ulama, dan konteksnya saya menyampaikan itu di dalam masjid, menjawab pertanyaan jemaah,” kata dia.

Kemudian soal materi ceramah jin yang berada dalam patung. Ia mengklaim pernyataan itu berlandaskan pada hadis nabi. Hadis nabi itu, kata dia, mengatakan bahwa malaikat tak akan masuk ke rumah yang terdapat patung.

Beranjak ke materi ceramah soal Kafir. Ia berpendapat istilah kafir merupakan istilah dalam ajaran agama Islam yang artinya ingkar. Karena itu, Ia tak mau menghilangkan istilah tersebut karena sudah termuat dalam ajaran Islam.

“Kan siapa saja yang tidak percaya Nabi Muhammad adalah rasul utusan Allah, maka dia adalah kafir. Saya tidak percaya kepada ajakan iblis dan setan, maka saya ini kafir. Kafir itu artinya ingkar. Itu adalah istilah dalam agama, agama kita,” kata dia.

Artikel Terkait