Diduga Lalai, 10 Anggota Polsek Tanah Abang Diperiksa Buntut Tahanan Kabur

FTNews - Polisi masih menyelidiki insiden belasan tahanan Polsek Tanah Abang yang melarikan diri dari ruang sel tahanan, Senin (19/2) pagi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan terdapat sejumlah anggota yang diperiksa buntut tahanan kabur tersebut.

“Anggota kepolisian yang diperiksa ada 10,” kata Susatyo, kepada wartawan, pada Senin (19/2).

Lebih lanjut para anggota tersebut dilakukan pemeriksaan Propam Polres Metro Jakarta Pusat.

Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Pengedar Narkoba Modus Paket Ikan Asin, Sita 99 Kilogram Ganja

Sementara itu Susatyo menyebutkan, pemeriksaan kepada anggota dilakukan akibat diduga adanya kelalaian.

“Ya (ada indikasi kelalaian anggota),” ujar Susatyo.

Untuk diketahui, sejumlah tahanan Polsek Tanah Abang dikabarkan melarikan diri dari ruang sel tahanan, pada Senin (19/2) pagi.

Baca Juga: KemenPPPA-KPAI Minta Hapus Video "Bullying" SMA Binus Serpong

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa ada 16 tahanan yang berhasil melarikan diri.

“Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan dua orang dari 16 tahanan yang melarikan diri,” kata Susatyo, kepada wartawan, Senin (19/2).

Lebih lanjut Susatyo mengungkapkan, saat ini polisi tengah melakukan pengejaran terhadap tahanan lain yang melarikan diri.

“Saat ini masih proses pengejaran terhadap 14 orang tahanan lainnya yang lolos dari ruang sel tahanan Polsek Tanah Abang,” ujar Susatyo.

Kejar Tahanan Kabur

Sementara itu Polsek Tanah Abang tengah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran terhadap para tahanan yang melarikan diri.

“Kasat reskrim, Kasat Narkoba dan Kapolsek Tanah Abang membentuk tim khusus dalam pencarian ini,” jelas Susatyo.

Selain itu pihaknya juga menerjunkan tim investigasi dari Propam, Sat reskrim, Sat narkoba dan unit identifikasi untuk melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP).

“Bagi siapa pun yang mengetahui keberadaan mereka untuk dapat melaporkannya ke kami Polres Jakarta Pusat,” tegas Susatyo.