Diperiksa KPK, Hasto Kristiyanto Cuma Bawa Dua Hal: Kebenaran dan...

FT News -  Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (20/8) terkait dugaan kasus korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

Pada kasus ini, Hasto diperiksa terkait dugaan pencatutan nomor ponsel miliknya oleh Mantan Direktur Prasarana Perkeretaapian pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Harno Trimadi.

Pantauan FT News, Hasto datang pada pukul 09.52 WIB bersama tim penasihat hukumnya, Ronny Talapessy dan Joy Tobing.

Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (20/8) terkait dugaan kasus korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) [Muhamad Nur Alfiyan/FT News]

Ketika ditanya wartawan soal dokumen yang dibawa, dirinya mengaku membawa ketetapan hati dan, “Berbicara dengan kebenaran,” jelasnya.

Hasto pun mengaku tidak mengetahui pertanyaan yang akan disampaikan penyidik dan berapa lama dirinya diperiksa.

Baca Juga: Berkas Dilimpahkan, PN Jaksel Gugurkan Praperadilan Hasto Kristiyanto Terkait Tersangka Suap

“Apakah itu benar atau tidak, di sinilah tempat klarifikasi yang terbaik, karena sikap kami ada 2 hal, yg pertama berpedoman pada konstitusi kita UUD 45 pasal 28 D mengamanatkan setiap oramg berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum,” ucapnya.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi berbagai hal soal dinamika politik yang berkaitan dengan PDIP, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/8). [FTNews/Muhamad Nur Alfiyan]

Seharusnya Hasto diperiksa KPK pada Jumat pekan lalu, tapi dirinya hadir sehari sebelumnya, yaitu Kamis (15/8).

Namun, kala itu slot pemeriksaan di KPK penuh dan penyidik meminta Hasto datang pada hari ini.