NASA Perkenalkan 10 Astronot Baru untuk Misi ke Bulan dan Mars, Siapa Saja?
Teknologi
 240920252.jpg)
NASA telah memperkenalkan astronot barunya. Kelompok ini — kelas astronot ke-24 dalam sejarah NASA, dan yang pertama sejak 2021 — diumumkan pada hari Seni lalu, 22 September dalam sebuah upacara di Pusat Antariksa Johnson NASA.
Para kandidat astronot yang baru diumumkan — lima pria dan lima perempuan — dipilih dari lebih dari 8.000 pelamar. Pendaftaran dibuka selama sekitar satu bulan tahun lalu, bertepatan dengan kelulusan kelas sebelumnya.
Astronot Baru Akan Mulai Pelatihan
Lauren Edgar. (ig nasa)
Norm Knight, direktur operasi penerbangan NASA dalam upacara tersebut mengatakan bahwa hari ini menjadi sangat bersejarah terutama bagi Amerika Serikat (AS).
“Pemilihan ini menantang, kompetitif, dan sangat sulit, tetapi yang kami hadirkan di sini hari ini adalah sekelompok individu yang tidak hanya luar biasa, melainkan juga akan menjadi inspirasi bagi Amerika Serikat, dan bagi planet kita,” kata Norm Knigt seperti dikutip Space.
Kelompok ini kini menunggu untuk memulai pelatihan mereka. Mereka segera akan kembali ke JSC (Pusat Antariksa Johnson NASA), untuk mengikuti pelajaran tentang penerbangan luar angkasa, jalan antariksa, teknik, dan segala keterampilan lain yang dibutuhkan seorang astronot untuk bertahan di luar angkasa.
Mereka akan lulus dalam waktu sekitar dua tahun, bertepatan dengan target NASA untuk mendaratkan astronot di bulan melalui misi Artemis 3. Kelas baru ini terlalu “hijau” untuk terpilih di Artemis 3, tetapi jika program Artemis NASA berlanjut sesuai rencana, Artemis 3 akan menjadi langkah menuju kehadiran berkelanjutan di permukaan bulan, sebagai batu loncatan bagi misi berawak ke Mars.
Siapa Saja Astronot Terpilih?
Ben Bailey. (ig nasa)
Inilah para kandidat astronot yang diumumkan:
1. Ben Bailey, seorang perwira teknis senior dan pilot uji eksperimental Angkatan Darat dari Charlottesville, Virginia
2. Lauren Edgar, seorang ahli geologi yang bekerja pada wahana Curiosity Mars Rover dan tim sains Artemis III, dari Sammamish, Washington
3. Adam Fuhrmann, seorang pilot uji dan mayor di Angkatan Udara dari Leesburg, Virginia
4. Cameron Jones, seorang pilot uji dan perwira senjata di Angkatan Udara dari Savanna, Illinois
5. Yuri Kubo, seorang direktur peluncuran dan eksekutif teknik dari Columbus, Indiana
6. Rebecca Lawler, mantan NOAA Hurricane Hunter dan penerbang Angkatan Laut dari Little Elm, Texas
7. Anna Menon, yang pernah terbang ke luar angkasa sebagai insinyur SpaceX dalam misi Polaris Dawn, dari Houston, Texas
8. Imelda Muller, seorang ahli anestesi dari Copake Falls, New York
9. Erin Overcash, seorang letnan komandan Angkatan Laut dan pilot uji dari Goshen, Kentucky
10. Katherine Spies, mantan direktur teknik uji terbang dan pilot uji Korps Marinir dari San Diego, California
NASA menaruh harapan besar pada kelas baru ini, yang bisa saja berperan dalam misi bersejarah beberapa tahun mendatang.
“Kalian adalah yang terbaik dan tercerdas dari Amerika, dan kami akan membutuhkan yang terbaik dan tercerdas dari Amerika, karena kami memiliki rencana eksplorasi yang berani untuk masa depan,” kata Penjabat Administrator NASA Sean Duffy dalam acara tersebut.
“Kami akan kembali ke bulan,” tambahnya. “Kali ini, kami akan tinggal, dan dari apa yang kami pelajari di misi ke bulan, kami akan pergi ke Mars, dan kami akan melangkah lebih jauh, ke hal-hal yang belum diketahui.”