Disebut Bikin Muhammadiyah Tarik Dana, Siapa Felicitas Tallulembang?
Nasional

FTNews-  Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan menarik dananya dari Bank Syariah Indonesia (BSI) dan memindahkannya ke sejumlah bank. Bersamaan dengan itu, belakangan muncul nama Felicitas Tallulembang yang kabarnya menjadi penyebab Muhammadiyah menarik seluruh dana tersebut. Lantas, siapa Felicitas Tallulembang?
Melansir berbagai sumber, Felicitas Tallulembang diketahui merupakan seorang Komisaris Independen BSI yang juga menjabat kader Gerindra.
Pengangkatannya menjadi Komisaris Independen BSI ini lah, yang usut punya usut menjadi penyebab Muhammadiyah mengambil langkah untuk menarik semua dana dari bank BSI.
Baca Juga: 2023, Kementerian PUPR Ajukan Anggaran Rp543,6 Miliar
Sebab, beredar kabar bahwa awalnya Muhammadiyah telah mengusulkan nama Jaih Mubarak untuk Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Abdul Mu'ti untuk posisi Komisaris di BSI.
Namun, usulan ini di tolak oleh BSI yang memilih Felicitas Tallulembang sebagai Komisaris. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 17 Mei 2024.
Baca Juga: Natal, 151 Napi di Rutan dan Lapas Salemba Dapat Remisi
Pengangkatan Felicitas sebagai Komisaris Independen BSI berlangsung dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT BSI Tbk pada Jumat (17/5) lalu.
Ini adalah pertama kalinya BSI memiliki komisaris perempuan sejak merger. Selain Felicitas, dua komisaris baru lainnya, Abu Rokhmad dan Nazaruddin, juga diangkat dalam RUPS tersebut.
Profil Felicitas Tallulembang
Melansir situs web KBR, Felicitas Tallulembang adalah seorang wanita beragama Islam dan lahir di Rantepao, Toraja Utara, 6 November 1959.
Felicitas menghabiskan masa kecilnya di tanah kelahirannya. Dia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Rantepao pada tahun 1969. Dan melanjutkan ke SMP Rantepao, lulus pada tahun 1972. Selanjutnya, dia menempuh pendidikan menengah atas di SMA Makale, dan lulus pada 1975.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Felicitas tetap berada di Sulawesi untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Ia menempuh pendidikan dokter di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Ia meraih gelar sarjana dari Fakultas Kedokteran Universitas pada 1981. Setelah lulus dari kedokteran, Felicitas memulai kariernya sebagai Kepala Puskesmas di Kabupaten Takalar. Ia bekerja sebagai Kepala Puskesmas selama tujuh tahun dari 1992 hingga 1999.
Ia kemudian menjadi Direktur Rumah Sakit Sinjai, di Kabupaten Sinjai dari 1999 hingga 2008.
Sebagai kader Partai Gerindra, Felicitas juga tercatat sebagai Anggota DPR-RI periode 2014-2019 yang dilantik pada 3 Oktober 2017 melalui Pergantian Antar Waktu (PAW). Dia menggantikan Andi Nawir Pasinringi yang meninggal dunia pada 3 Agustus 2017.
Karier Felicitas
Sebelum menjadi Komisaris Independen di BSI, Felicitas memulai kariernya di bidang kesehatan. Meski berasal dari latar belakang kedokteran, Felicitas juga melebarkan kariernya di ranah politik.
Dia menjadi kader Partai yang mewakili daerah pemilihan Sulawesi Selatan 3. Tidak diketahui sejak kapan Felicitas menjadi kader Partai Gerindra.
Atas kiprahnya tersebut, Felicitas sempat menjadi Anggota DPR RI.
Berikut ini jejak karier Felicitas Tallulembang secara lengkap:
- 1992-1999: Kepala Puskesmas di Kabupaten Takalar
- 1999-2008: Direktur Rumah Sakit Sinjai
- 2011-Sekarang: PT Cetara Karya Pekasa
- 2011-Sekarang: PT Cetara Prima Persada
- 2011-Sekarang: PT Cetara Karya Gemilang
- 2010-Sekarang: PT Cetara Indah Persada
- 2019-Sekarang: PT Cetara Mulya Persada
- 2015-Sekarang: PT Cetara Bangun Persada
- 2014-2019: Anggota DPR RI
- 2024: Komisaris Independen BSI.