DKI Siapkan Stok Pangan Dua Kali Lipat Hadapi El Nino

Daerah

Selasa, 15 Agustus 2023 | 00:00 WIB
DKI Siapkan Stok Pangan Dua Kali Lipat Hadapi El Nino

Forumterkininews.id, Jakarta - Menghadapi dampak El Nino, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkuat stok atau cadangan pangan tahun 2023. Jumlahnya mencapai dua kali lipat dibanding tahun lalu.

rb-1

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi mengatakan, target cadangan pangan mencapai 25.000 ton. Sedangkan tahun lalu hanya 12.000 ton saja.

"Posisi cadangan pangan sudah 20.000 ton, jadi hampir dua kali lipatnya. Tahun lalu 12.000 ton. Target sekarang 25.000 ton sebagai tindakan preventif kami selaku BUMD," katanya di Jakarta, Selasa (15/8) mengutip Antara.

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

rb-3

El Nino terjadi karena adanya peningkatan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik yang menyebabkan pengurangan udara basah menuju Indonesia. Hal ini mengakibatkan berkurangnya curah hujan dan meningkatkan risiko kekeringan.

Siapkan Tiga Strategi 

Menurut Pamrihadi, meski dampak El Nino tidak akan terlalu berpengaruh terhadap stok pangan di Jakarta. Namun perusahaan tetap menyiapkan tiga strategi.

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya

Tiga strategi itu yakni pertama, kuratif. Ketika dampak benar terjadi maka stok dibuat sebanyak-banyaknya. Pasar Beras Induk Cipinang akan meminta pengiriman dari daerah-daerah yang selama ini menjadi mitra.

Kedua, strategi preventif. Food Station mempunyai cadangan pangan kurang lebih 20.000 ton. Di mana 11.000 ton pangan merupakan sisa cadangan tahun lalu.

Sementara itu, cadangan beras di daerah mitra kerja sama DKI Jakarta ada sebanyak 25.000 ton. Stok berasal dari Subang, Indramayu, Ngawi, Lampung, Garut dan Kulon Progo Yogyakarta.

Ketiga, strategi promotif sejak tiga hingga empat tahun lalu sebelum isu El Nino ada yaitu dengan memiliki lahan pertanian sendiri.

Baca Juga : Hadapi El Nino, Mentan Bakal Genjot Produksi Beras

Jangan Panik dan Belanja Berlebihan

Di samping itu, Food Station juga memperluas lahan pertanian hingga 10.300 hektare (ha). Sementara untuk lahan budi daya yang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan miliki saat ini mencapai 770 ha dari target 1.000 ha.

"Artinya realisasinya sudah tercapai 77 persen,  kurang 23 persen lagi. Tindak lanjutnya lewat kontrak farming dan on farming dengan target 11.000 ha," jelas Pamrihadi.

Pamrihadi juga meminta masyarakat tidak panik dan belanja berlebihan karena isu kekeringan ini. "Sepanjang masyarakat bisa mendapat edukasi belanja dengan bijak, tidak melakukan stok makanan berlebihan pasti inflasi akan terkendali," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan musim kemarau ekstrem karena adanya El Nino berlangsung hingga September-Oktober 2023.

Tag Daerah Stok Pangan Musim Kemarau El Nino

Terkini