Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Perempuan di Garut, Dedi Mulyadi: Berhentikan Saja

Hukum

Selasa, 15 April 2025 | 18:53 WIB
Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Perempuan di Garut, Dedi Mulyadi: Berhentikan Saja
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. [Dok Istimewa]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ikut buka suara soal dokter kandungan diduga lecehkan perempuan di Garut.

rb-1

Ia mendesak agar IDI turut bertindak untuk mencabut izin praktek dokter tersebut.

"Ya gini saja kalau dokter lecehkan pasien di Garut kan dokter ada komite etiknya, ya berhentikan saja cabut izin dokternya," kata Dedi Mulyadi seperti dilihat dari akun TikTok Nettizen Bandung, Selasa (15/4/2025).

Baca Juga: Gempa 4,9 Magnitudo Guncang Garut Jawa Barat

rb-3

Bila perlu, Gubernur Jawa Barat ini menyarankan agar perguruan tinggi mencabut gelar dokter yang bersangkutan.

"Kenapa harus susah, ya cabut aja izin praktek dokternya dan bila perlu perguruan tinggi yang meluluskan dokternya itu mencabut gelar dokternya," imbuhnya.

Tangkapan layar dokter kandungan perempuan di Garut lakukan pelecehan. [instagram]

Sebelumnya, video CCTV yang menampilkan seorang dokter kandungan di Garut, diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien, viral di media sosial (Medsos).

Baca Juga: Arogansi Arteria Berbuah Hujatan Masyarakat dan Teguran Keras Partai

Dilihat dari video yang beredar, tampak oknum dokter kandungan di Garut tersebut tengah melakukan pemeriksaan USG terhadap pasien wanita.

Tangan kanannya memeriksa perut pasien dengan alat USG, namun tangan kirinya bergerak ke area yang tidak sesuai dengan prosedur standar.

"Waduh lagi-lagi kasus dokter der, kali ini dokter obgyn," tulis narasi di akun X @kegblgunfaedh, Selasa (15/4/2025).

Dalam unggahannya pemilik akun juga menyertakan komentar dari pasien lain yang mengaku hampir menjadi korban cabul dokter kandungan di Garut yang diketahui bernama M Syafril Firdaus.

"Maaf ini dr. Iril Syafril, dokter dari klinik Karya Harsa. Saya hampir aja jadi korban. Emg cara USG-nya gak sopan," tulis salah seorang pasien di kolom komentar.

Ia menyebutkan modus oknum dokter kandungan di Garut itu adalah dengan mengirim pesan lewat whatsapp dengan menawarkan USG gratis.

"Tangan beliau hampir meraba bagian tidak senonoh. Banyak korban termasuk saya yang dikirimi WhatsApp USG gratis, katanya," ungkap pasien wanita tersebut.

"Namun saya langsung melapor ke admin klinik. Dikonfirmasi oleh admin, bahwa diklinik tidak pernah melakukan USG gratis," sambungnya.

Pihak admin langsung menelponnya dan ternyata banyak pasien yang dikirimi USG gratis, mirisnya banyak juga pasien yang hadir.

"Menurut admin klinik, mereka langsung masuk ke ruangan tanpa pendaftaran apapun ke admin klinik," tulisnya.

Tag Dokter kandungan perempuan Garut Dedi Mulyadi

Terkini