Forumterkininews.id, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendesak TNI Angkatan Udara (AU) segera mengusut tuntas kasus tewasnya Prada Muhammad Indra Wijaya. Dia diduga tewas karena dianiaya sesama prajurit.
“Agar hal yang sama tidak terulang, kami tentunya akan minta kepada institusi terkait supaya dilakukan penegakkan hukum sampai tuntas. Untuk mencegah hal-hal ini terjadi lagi,†kata Dasco kepada wartawan di Gedumg Nusantara III DPR, Kamis (24/11).
Dasco juga mengirimkan ucapan bela sungkawanya untuk korban dan keluarga yang ditinggalkan.
“Kita turut prihatin dan berbela sungkawa atas berpulangnya almarhum dan disertai dengan doa. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menerima,†ujar Dasco.
Seperti diketahui, seorang anggota TNI AU Prada Indra Wijaya meninggal dunia pada 19 November lalu. Dia meninggal usai diduga dianiaya seniornya saat bertugas di Sekretariat Makoopsud III Biak, Papua.
Akan tetapi laporan awal yang diperoleh pihak keluarga menyebut Prada Indra meninggal karena mengalami henti jantung akibat dehidrasi setelah bermain futsal, namun kondisi jenazah tidak sesuai dengan informasi dehidrasi.
Koopsud III kemudian memperoleh keterangan dari rekan-rekan korban terkait adanya tindak kekerasan dari senior.
Hinga saat ini, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, mengatakan Satuan Polisi Militer (Satpom) Koopsud III Biak, masih melakukan penyidikan dan pendalaman terhadap dugaan kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya Prada Muhammad Indra Wijaya tersebut.
