Dua Dusun di Kabupaten Enrekang Masih Terisolir Imbas Banjir

FTNews- Dua dusun di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan masih terisolir imbas longor dan banjir yang terjadi pada Jumat (3/5). 2 Dusun terisolir yaitu Dusun Batu Ciak dan Dusun Palembongan di Desa Bungin Kecamatan Bungin.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, dengan kondisi saat ini jalan masuk tidak bisa terakses karena sulitnya medan serta alat berat tidak bisa masuk.

"Aliran listrik dan jaringan mati, alat perhubungan yang terpakai saat ini menggunakan jalur komunikasi HT milik Orari (Core),"ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya Minggu (5/5).

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

Selain dua dusun yang masih terisolir, dua wilayah terdampak banjir dan longsor lainnya meliputi Kelurahan Lewaja, dan Galonta di Kecamatan Enrekang. Desa Lebang, Pinang, Taulan, dan Pundilemo di Kecamatan Cendana.

Abdul menyebut, banjir dan longsor juga menyebabkan 124 kepala keluarga (KK) terdampak. Serta sejumlah rumah mengalami kerusakan.

"Sebanyak 124 KK terdampak. Kerugian material 1 unit sarana pendidikan terdampak. 6 unit rumah rusak berat, 118 unit rumah terendam. Lalu 26,6 Ha lahan pertanian terdampak, dan 49 ekor ternak (sapi dan kerbau) terdampak," paparnya.

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya

Dalam menangani bencana banjir dan longsor di Enrekang,  personil BPBD Kabupaten Enrekang melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan TNI, Polri, Pol PP, Damkar, Dinkes, Dinsos, Orari (Core), dan Kejari.

BPB, lanjut Abdul, juga mendirikan Posko Induk Penanggulangan Bencana. Tim gabungan melakukan pembersihan material banjir dan longsor dengan alat berat Excavator.

"Bupati Kabupaten Enrekang menetapkan Status Tanggap Darurat bencana Banjir, Banjir Bandang, Tanah Bergeser/Amblas dan Tanah Longsor. Selama 14 hari terhitung mulai tanggal 3 - 17 Mei 2024,"terangnya.

Sebelumnya, banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan sejak Jumat, (3/5).

Banjir dan longsor dipicu hujan dengan intensitas tinggi terjadi pukul 04.00 WITA.