Effendi Simbolon Dipecat, Jokowi Justru Masih Simpan KTA PDIP
Politik

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memecat Effendi Simbolon setelah politisi itu mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Pemecatan itu telah dikonfirmasi oleh Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat yang memastikan kalau Effendi Simbolon sudah tidak menjadi kader PDIP lagi karena melanggar kode etik dan AD/ART partai.
Menurutnya, pemecatan Effendi Simbolon tidak lepas dari sikapnya dalam Pilgub Jakarta yang menyita perhatian publik beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Arogansi Arteria Berbuah Hujatan Masyarakat dan Teguran Keras Partai
Pasalnya, Effendi Simbolon ikut hadir ketika mantan Presiden Joko Widodo bertemu calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 yaitu Ridwan Kamil di Cempaka Putih, Jakarta.
Padahal, status Effendi Simbolon saat itu masih sebagai kader PDIP yang mengusung Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Manuver Effendi Simbolon juga pernah menyita perhatian publik pada Pilpres 2024. Effendi Simbolon mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Padahal, saat itu PDIP justru mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca Juga: Lebaran Hari Kedua, Prabowo Kembali Bertemu Jokowi di Istana
Sementara itu, mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku masih menyimpan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP. Padahal, sejak dua tahun belakangan, hubungan Jokowi dengan partai berlogo banteng ini tidak harmonis.
Sedangkan, Djarot Saiful Hidayat yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menegaskan bahwa Jokowi kini sudah bukan lagi seorang kader PDIP.
Akan tetapi, Jokowi hanya mengeluarkan senyuman ketika dipertanyakan mengenai status keanggotaannya di PDIP.
“Ya masih,” ucap Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/12).
Isu keanggotaan Jokowi di PDIP mencuat kembali setelah Effendi Simbolon dipecat. Hubungan PDIP sendiri dengan keluarga Jokowi diketahui setelah putranya, Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024 mendampingi Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Namun, hingga saat ini, PDIP tidak pernah secara tegas mengeluarkan Jokowi dari partai. Di sisi lain, Jokowi juga tidak pernah menyatakan penguduran dirinya dari keanggotaan di PDIP.
Bahkan, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani tidak menjawab ketika ditanya mengenai status keanggotaan Jokowi di partainya. Puan Maharani hanya tersenyum dan menjawab singkat.
“Apa ya?” katanya.
Akan tetapi, Djarot Saiful Hidayat menuturkan bahwa Jokowi bukan lagi kader. “Pak Jokowi sudah bukan lagi kader partai, iyalah udah otomatis. Wis ben wae,” tegasnya.